SEMARANG, RAKYATJATENG - Di samping kota jasa, Semarang dikenal dengan kota wisata. Banyak tempat wisata yang cukup menarik di sini. Salah satunya yang bakal menjadi ikon baru wisata Kota Semarang adalah Pantai Tirang.
Pengelola Pantai Tirang Semarang, Dio Hermansyah, mengatakan bahwa Pantai Tirang ini memiliki keindahan yang tidak dimiliki oleh pantai lain.
Salah satu andalan dari Pantai Tirang ini, selain alamnya yang indah, juga memiliki pasir alami.
"Pantai Tirang ini memiliki potensi yang sangat bagus. Nantinya tidak akan kalah dengan pantai-pantai lainnya. Pasir di sini murni alami, ini yang menjadi daya tarik tersendiri," kata Dio, saat ditemui di sela-sela Aksi Bersih-bersih Pantai Tirang Semarang, Jumat (24/9/2021).
Selain itu, di Pantai Tirang ini nantinya akan dibangun wahana wisata lainnya, seperti waterboom, jetsky, dan lain-lain. "Kelak akan ada waterboom, jetsky, dan lainnya," ujarnya.
Terkait dengan penerapan protokol kesehatan (prokes), Dio menjelaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat terkait, mulai dari pihak kelurahan, kecamatan, dan pemerintah kota.
"Kami sangat memperhatikan prokes di sini. Karena itu kami tetap melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat, agar tidak ada pengunjung atau pengelola yang melanggar protokol kesehatan yang sesuai yang telah ditentukan pemerintah," jelas lelaki yang dikenal juga sebagai pengacara ini.
Mantan jurnalis ini menjelaskan bahwa Pantai Tirang satu-satunya pantai pasir yang akan menyuguhkan wisata terbaik bagi wisatawan. "Kita membantu Pemkot Semarang sebagai kota wisata, selain kota jasa," ujar Dio.
Terkait untuk keselamatan wisatawan, pihaknya telah bekerjasama dengan Tim SAR dan aparat terkait. "Ada juga pembatas, agar wisatawan bisa selamat," katanya.
Aksi bersih-bersih Pantai Tirang Semarang ini diadakan juga dalam rangka 40 tahun Kekancan Mukti, bekerjasama dengan Yayasan Sosial Rahardja.
Marketing Communication (Marcom) Kekancan Mukti, Rizki Agung Widodo, menjelaskan bahwa tujuan dari aksi bersih-bersih Pantai Tirang ini untuk memperkenalkan bahwa Kekancan Mukti memiliki yayasan sosial bernama Yayasan Sosial Rahardja.
"Tujuan aksi ini yang pertama memperkenalkan ke masyarakat bahwa Kekancan Mukti punya yayasan sosial, namanya Yayasan Sosial Rahardja. Yang kedua, kami ingin mengajak masyarakat untuk mengenal lebih jauh lagi pariwisata di Kota Semarang secara umum. Dan secara khusus memperkenalkan Partai Tirang yang cukup bagus sekali potensi wisatanya tapi belum berkembang," jelas Rizki.
Menurut Rizki, Yayasan Sosial Rahardja merupakan yayasan sosial yang menjadi induk kegiatan CSR dari Kekancan Mukti.
Ketua Yayasan Karya Sosial Rahardja Semarang, Maria Carizza, menambahkan bahwa aksi bersih-bersih di Pantai Tirang diadakan dalam rangka HUT 40 tahun Kekancan Mukti sekaligus kegiatan CSR Kekancan Mukti. "Yayasan (Rahardja) ini bergerak di lingkungan hidup," papar Maria.
Maria mengatakan bahwa dalam satu atau dua bulan ke depan akan ada penghijauan di sepanjang pintu masuk Pantai Tirang.
Untuk sampah pantai yang berhasil dikumpulkan kemudian diambil Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, sementara sampah-sampah bekas makanan akan diolah di rumah kompos milik PT Kekancan Mukti.
"Sampah-sampah yang kita temukan kebanyakan kain-kain, selimut dan malah jarang plastik-plastik. Jadi sampah ini justru dibawa oleh laut. Hal ini juga karena pemuda-pemuda setempat sangat aktif menjaga pantainya," tambah Maria. (Sen)