Kota Semarang Kembali Raih WTP di Tengah Pandemi, Hendi: Situasi yang Tak Mudah

  • Bagikan

SEMARANG, RAKYATJATENG – Meski di tengah terpaan pandemi Covid-19, namun tidak mengendorkan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dalam pengelolaan maupun pelaporan keuangan daerah.

Transparansi dan akuntabilitas menjadi hal penting yang terus ditekankan Walikota Semarang Hendrar Prihadi kepada seluruh jajaran Pemkot Semarang.

Atas komitmen dan kepatuhan dalam hal pengelolaan keuangan tersebut, Kementerian Keuangan memberikan penghargaan kepada Pemkot Semarang, Selasa (14/9/2021).

Pemkot Semarang menjadi salah satu yang memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan selama 5 kali berturut-turut.

“Situasi yang tak mudah memang, dan pemerintah dituntut cepat dan tepat dalam mengambil setiap langkah strategis untuk penyelamatan warga. Namun, kami usahakan selalu berpegang pada aturan yang ada,” ungkap Hendi, sapaan akrab walikota usai mengikuti Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah tahun 2021 secara virtual.

Lebih lanjut Hendi menuturkan, kondisi pandemi ini banyak memberi dampak baik sosial maupun ekonomi. Masyarakat menuntut pertanggungjawaban dan pemanfaatan keuangan yang tepat, efektif dan efisien sehingga benar-benar dirasakan manfaatnya.

Secara beruntun, predikat WTP sebagai opini tertinggi atas pelaporan keuangan dari BPK RI ini diterima oleh Pemkot Semarang sejak pemeriksaan keuangan pada 2016.

Predikat itu kemudian mampu terus dipertahankan Pemkot Semarang di bawah kepemimpinan Hendi untuk laporan keuangan tahun 2017, 2018, 2019 dan tahun 2020.

Sementara Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan jika ancaman pandemi terhadap sistem keuangan nasional menjadi sebuah alarm.

“Dalam kondisi kegentingan yang mengancam keselamatan jiwa rakyat dan perekonomian, pemerintah melakukan langkah luar biasa dengan menerbitkan Perpu Nomor 1 Tahun 2020 dan ditetapkan melalui UU Nomor 2 Tahun 2020 menjadi landasan yang solid dalam menangani dan mengendalikan penularan Covid-19, melindungi keselamatan rakyat serta menjaga dan memulihkan perekonomian,” ungkapnya. (Sen)

  • Bagikan