Bupati Demak dr Eistianah, Ketua DPRD Fahrudin Bisri Slamet, Wabup KH Ali Makhsun dan Sekda dr Singgih Setyono melaunching sayembara desain perluasan Kota Demak di ruang Bina Praja kemarin sore. (wahibpribadi)
DEMAK, RAKYATJATENG - Pemkab Demak berencana memperluas Kota Demak ke tiga penjuru. Lokasi yang akan menjadi sasaran pengembangan kota memanjang mulai dari jembatan Kalikondang, Kecamatan Demak Kota hingga perempatan lampu traffic light Trengguli, Kecamatan Wonosalam.
Kemudian, perluasan juga mengarah ke pasar Wonosalam ditambah ke arah Kecamatan Dempet sampai arah Donorojo, Kecamatan Demak Kota.
Untuk mencapai target pembangunan perluasan kota ini, kemarin, Bappeda dan Litbang Pemkab Demak melaunching sayembara desain perluasan kawasan perkotaan.
Launching desain dipimpin Bupati Demak dr Eistianah dan disaksikan Ketua DPRD Demak H Fahrudin Bisri Slamet (FBS) bersama Wabup KH Ali Makhsun dan Sekda dr Singgih Setyono MMR.
Kepala Bappeda dan Litbang, Suhasbukit menyampaikan, pengembangan kota tersebut setidaknya membutuhkan lahan 1.313,39 hektare. Didalamnya terdapat, lahan existing berupa industry, permukiman, perkotaan, permukiman pedesaan, sawah pertanian, sungai, avour dan jalan.
“Desain ini nantinya dapat menjadi acuan dalam pengembangan Kabupaten Demak yang lebih tertata secara baik dan berkelanjutan,” katanya.
Perluasan kota ini dimaksudkan untuk menopang pengembangan pusat layanan pemerintahan, permukiman penduduk, aktivitas perekonomian dan industry, aktivitas sosial dan budaya serta aktivitas sektor pariwisata.
“Dengan demikian, dapat meningkatkan perputaran uang, pengurangan pengangguran, meningkatkan kualitas hidup yang layak, tercukupinya kebutuhan dasar penduduk serta menjadikan wisatawan lebih nyaman di Demak,” katanya.
Suhasbukit menambahkan, secara teknis, pendaftaran sayembara dimulai 10 hingga 27 September 2021 hingga pengumuman pemenang pada 25 November 2021.
Disiapkan hadiah total hingga ratusan juta. Hadiah pertama sebesar Rp 100 juta, juara 2 Rp 75 juta dan juara 3 sebesar Rp 50 juta.
“Tujuan sayembara ini adalah untuk memperoleh desain konseptual yang dapat diimplementasikan dan dikembangkan menjadi perencanaan teknis terinci (detail engineering design) pada tahap perencanaan selanjutnya.”
Bupati Demak Eistianah mengatakan, perluasan kota telah menjadi visi misi pemerintahan yang dipimpinnya.
“Sudah lama kita ingin agar Kota Demak ini berkembang sehingga tidak kalah atau tertinggal dengan daerah lainnya. Kita ingin dapat desainnya dulu baru kita tindaklanjuti untuk penataan kota,” ujar dia.
Ketua DPRD Demak, Fahrudin Bisri Slamet menegaskan, dewan siap mensupport pengembangan kota tersebut. Dengan demikian, wajah kota Demak akan makin membaik.
“Kita dukung penuh demi perwajahan Kota Demak yang baik, tertata rapi dan tidak kumuh. Sehingga kalau masuk kota Demak itu sudah tampak segar,” katanya. (hib/ap/JPC)