Safety Riding Dijadikan Pelajaran Ekstrakurikuler di Sekolah Binaan Honda

  • Bagikan

SEMARANG, RAKYATJATENG – Apresiasi layak untuk selalu dilakukan bagi semangat para pelajar Komunitas Keselamatan Sekolah (KKS) Binaan Safety Riding Astra Motor Jateng yang tidak pernah redup. Bahkan sangat aktif ketika Team Safety Riding mensosialisasikan pentingnya peduli keselamatan berkendara kepada para siswa baru tersebut.

SMK Muhammadiyah Bligo Pekalongan salah satu contohnya. Materi Safety Riding Honda dijadikan sebagai salah satu mata pelajaran ekstrakurikuler sekolah dengan tujuan mendidik pelajar peduli keselamatan berkendara, terampil dalam berkendara, serta menciptakan karakter keselamatan.

Suko Edi, sebagai salah satu instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng menjelaskan bahwa program ekstrakurikuler safety riding yang dilaksanakan di sekolah binaan Honda ini berfokus pada pembelajaran kelas industri yaitu belajar bekerjasama dalam team, public speaking, kepedulian keselamatan, serta ketrampilan dasar dalam berkendara.

Tujuan utamanya adalah meningkatkan ketrampilan soft skill pelajar dengan mengasahnya melalui public speaking yang berhubungan dengan keselamatan dalam berkendara.

Dalam pembelajaran public speaking ini, pelajar menyampaikan pendapat mereka tentang topik yang telah ditentukan. Misal topik tentang Helm sebagai perlengkapan pelindung kepala saat berkendara.

Dengan topik ringan ini dan tidak dibatasi oleh aturan yang kaku dalam berbicara maka para pelajar tersebut akan lebih berani dan percaya diri dalam berbicara sebagai modal awal teknik dari public speaking.

“Metode awal, setiap peserta kami rancang untuk menjadi pemimpin dan mencoba membawa materi keselamatan berkendara dalam kelompok kecil dengan harapan agar setiap individu lebih berani berbicara dan lebih percaya diri,” jelas Suko melalui keterangan resmi, Senin (23/8/2021).

“Setelah mahir, peserta akan diposisikan sebagai pemimpin di kelompok yang lebih besar, hingga pada akhirnya para pelajar ini benar-benar siap saat diberi tugas mengedukasi materi safety riding dilingkup antar kelas bahkan antar sekolah,” tambahnya.

Harapannya, ekstrakurikuler safety riding ini dapat menghasilkan output pelajar yang peduli pada keselamatan berkendara, mengerti keterampilan teknik berkendara dan mahir dalam mengutarakan maksud dan tujuan sehingga menjadi contoh dan sumber pengetahuan keselamatan berkendara bagi sesama, keluarga, dan masyarakat umum.

“Dalam 2 tahun ini, kegiatan ekstrakurikuler safety riding di sekolah sangat terdampak oleh situasi pandemi. Bahkan setahun yang lalu tidak dilaksanakan sama sekali. Namun pada tahun ini, kami mengupayakan secara maksimal agar materi penting ini dapat terus disampaikan kepada para pelajar kami,” ucap Edy Ridwan selaku Pembina Sekolah Safety Riding Mandiri SMK Muhammadiyah Bligo.

Astra Motor Jateng selalu berinovasi dan kreatif dalam membantu menciptakan generasi muda yang peduli akan keselamatan berkendara dan menjadi bagian dari solusi masalah bangsa Indonesia dalam mencegah peningkatan angka kecelakaan berkendara yang mengancam keselamatan generasi penerus bangsa.

Ekstrakurikuler safety riding diharapkan menjadi bentuk nyata implementasi Cari_Aman bagi generasi muda yang tangguh dan bisa menjadi panutan bagi pelajar lain terutama dalam hal keselamatan berkendara. (Sen)

  • Bagikan