Soal Kelanjutan Piala Walikota Solo, Ini Penjelasan Gibran

  • Bagikan
PERSIAPAN: Pemain Persis Solo masih menjalani latihan rutin di luar Kota Bengawan, belum lama ini. (ISTIMEWA)

SOLO, RAKYATJATENG – Kickoff Liga 1 tinggal hitungan minggu. Tepatnya 27 Agustus. Disusul Liga 2, perkiraan dua pekan berselang. Di sisa waktu yang ada, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka optimistis bisa menggeber turnamen pramusim. Yakni Piala Walikota Solo 2021 yang sempat tertunda.

Piala Walikota Solo 2021 sejatinya digeber di Stadion Manahan, akhir Juni. Diikuti masing-masing empat klub Liga 1 dan Liga 2. Mulai dari Bhayangkara Solo FC, Arema FC, Persib Bandung, Bali United, AHHA PS Pati FC, RANS Cilegon FC, Sriwijaya FC, plus tuan rumah Persis Solo.

Namun, seiring pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, turnamen dibatalkan.

Nah, jelang kickoff Liga 1, Gibran masih punya ambisi menggeber turnamen tersebut. Alasannya, situasi penyebaran kasus paparan Covid-19 mampu ditekan.

“Kalau keadaannya sudah seperti ini, saya sih berani,” ungkap Gibran, kemarin (18/8).

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu menambahkan, penggila bola Kota Bengawan sudah rindu aksi para bintang sepak bola Tanah Air. Apalagi, skuad Laskar Sambernyawa musim ini cukup mumpuni. Dihuni sederet bintang jebolan Liga 1.

“Kalau memang memungkinkan, boleh-boleh saja. Kenapa tidak? Nanti dibicarakan lagi lah. Soalnya banyak yang menunggu juga,” terangnya.

Gibran menegaskan, keputusan jadi tidaknya Piala Walikota Solo 2021 digelar, bukan kewenangannya. “Kalau ada lampu hijau dari PSSI, kapolri, dan kapolda, bisa dieksekusi. Keputusan kan bukan di saya. Nanti dibicarakan lagi. Ditunggu saja,” hematnya. (nik/fer/dam/JPC)

  • Bagikan