KLATEN, RAKYATJATENG – Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian RI Airlangga Hartarto melakukan kunjungan kerjanya ke kantor Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (19/6).
Dalam kesempatan itu, Airlangga menyerahkan bantuan 50.000 butir telur dan 500 paket daging ayam bagi masyarakat Jatinom.
Ia meminta masyarakat untuk menjaga imunitas tubuh di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini. Salah satunya dengan mengonsumsi protein hewani yakni telur dan daging ayam yang dinilai cukup terjangkau.
“Salah satu untuk mendorong imunitas melalui asupan protein, yakni telur dan daging ayam. Kita sudah memulai gerakan untuk membagikan telur di Jawa Barat dan kini di Klaten. Nantinya akan kita bagikan telur untuk seluruh Indonesia,” ucap Airlangga.
Airlangga mengungkapkan, pembagian telur dan daging ayam itu tidak bisa dilepaskan dari peran anggota DPR RI Dapil V Jawa Tengah, yakni Singgih Januratmoko. Mengingat kader Partai Golkar itu juga menjadi ketua umum Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Indonesia. Menariknya, kegiatan pembagian telur ayam itu juga telah tercatat dan memecahkan rekor MURI sebagai pembagian telur kepada kepala keluarga (KK) terbanyak.
“Kita perlu meningkatkan imunitas. Salah satu imunitas adalah protein. Sedangkan protein yang paling terjangkau adalah telur dan daging ayam. Maka itu, kita bagikan telur dan ayam,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Airlangga juga memberikan bantuan masker bagi masyarakat Kecamatan Jatinom. Menurutnya, penggunaan masker menjadi salah satu kunci dalam menaganani penyebaran Covid-19. Sebab, disiplin dalam menggunakan masker bisa mencegah terpapar virus hingga 95 persen.
Dari pantauannya terhadap masyarakat Jatinom, sudah banyak menggunakan masker. Hanya saja, terkadang ada yang menggunakan dengan tidak tepat. Maka itu, pihaknya meminta babinsa, bhabinkamtibmas serta camat Jatinom untuk selalu mengingatkan warganya dalam penggunaan masker.
“Saya apresiasi untuk wilayah Jatinom merupakan daerah aman (tidak zona merah). Tetapi saya harapkan untuk vaksinasi wilayah Kecamatan Jatinom untuk bisa diprioritaskan. Mengingat baru sebagian kecil yang divaksin,” ujarnya.
Di samping itu, dia mengingatkan warga Jatinom untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Mulai sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir hingga penggunaan masker. Termasuk meminta warga untuk melakukan isolasi mandiri jika usai berpergian dari zona merah. Serta melaksanakan tes swab PCR dua kali guna pencegahan Covid-19.
Camat Jatinom Wahyuni Sri Rahayu mengungkapkan, sampai saat ini ada 32 warga Jatinom yang terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka Tersebar di 15 desa dan saat ini masih menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“Kita akan koordinasikan dengan kepala desa (kades) untuk bantuan telur ayam itu nantinya bisa didistribusikan. Kita rencanakan setiap desa akan menerima 170 paket telur, yang setiap paketnya berisikan 10 telur untuk dibagikan ke 17 desa dan satu kelurahan. Begitu juga daging ayam segera kita distribusikan, terutama bagi mereka yang terdampak pandemi Covid-19,” ucapnya.
Diakui camat, kasus Covid-19 mengalami peningkatan dari pekan sebelumnya. Sampai saat ini, klaster keluarga masih yang mendominasi. Sementara untuk kasus Covid-19 berasal dari luar daerah di Jatinom belum ditemukan.
“Kita sampaikan juga pada pak menko terkait kebutuhan mobil ambulans di tingkat kecamatan. Mengingat keberadaannya juga sangat dibutuhkan bagi tim relawan untuk penanganan Covid-19,” pungkasnya. (ren/ria/JPC)