SOLO, RAKYATJATENG – Dewa United FC menyampaikan target pada gelaran turnamen Piala Walikota Solo 2021 yang akan berlangsung pada 20-26 Juni mendatang, yakni minimal masuk babak semifinal.
Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Head Coach Dewa United FC Kas Hartadi dalam pernyataan resmi, Kamis malam (10/6/2021).
Menurut dia, target semifinal turnamen yang diikuti empat tim Liga 2 dan empat tim Liga 1 itu sangat realistis dijangkau anak-anak asuhnya.
Bahkan, lanjut dia, jika semua berjalan sesuai rencana dan “fair” tak menutup kemungkinan Dewa United FC bisa menjejakkan kaki di babak final.
“Kami tidak ingin muluk-muluk dengan target yang ingin dicapai di Piala Walikota Solo 2021. Semifinal adalah target prioritas dan final menjadi target bonus,” katanya.
Dipaparkan Hartadi, hasil tiga laga uji coba di Yogyakarta dan Kediri adalah referensi utama jajaran pelatih Dewa United FC untuk mematangkan kerja sama dan ketajaman tim sebelum mengarungi kompetisi Liga 2.
Dan referensi itu akan bertambah dari hasil laga yang akan dijalani klub berjuluk Tangsel Warriors tersebut di Piala Walikota Solo 2021.
“Kami juga akan manfaatkan kejuaraan tersebut (Piala Wali Kota Solo) untuk melatih dan mengasah kemampuan kerja sama ‘attacking’ serta ‘finishing touch’ barisan lini serang berdasarkan evaluasi tiga laga uji coba Touring de Java,” katanya.
Hartadi menyebutkan satu hal yang pasti dilatih dan diasah terus adalah kemampuan lini serang Dewa United untuk membuka peluang dan menyelesaikannya menjadi gol.
“Kami mau masyarakat Indonesia mengenal Dewa United FC sebagai tim yang bermain efektif dan tajam mengonversi peluang menjadi gol. Dan saya bersama jajaran pelatih akan berusaha optimal untuk mewujudkan hal tersebut,” tegas Kas Hartadi.
Gelaran Piala Wali Kota Solo direncanakan akan diikuti oleh delapan klub peserta yang berasal dari kasta Liga 1 dan Liga 2.
Dari Liga 1, yakni Bali United, Persib Bandung, Arema FC, dan Bhayangkara FC, sedangkan tim dari Liga 2 ada Persis Solo, Rans Cilegon FC, Dewa United FC, dan PSG Pati.
Laga turnamen menerapkan sistem knock out atau sistem gugur dengan memperebutkan total hadiah sebesar Rp1,1 miliar. (Antara)