SEMARANG, RAKYATJATENG – Kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang di salah satu tempat wisata favorit Klenteng Sam Poo Kong berjalan dengan tertib.
Hal ini tak terlepas dari konsep vaksinasi drive thru yang diinisiasi oleh Walikota Semarang, Hendrar Prihadi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang.
Tak hanya menerapkan konsep drive thru, pendaftaran vaksinasi pun dilakukan secara online di website victori.semarangkota.go.id.
Pemkot Semarang sendiri secara khusus merancang penyelenggaraan vaksinasi secara online untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan. Dengan memberlakukan pendaftaran secara online, Pemkot Semarang membatasi kuota vaksinasi hanya sebanyak 500 orang per hari.
Begitu pula dengan sistem pendaftaran online akan secara otomatis membagi jam perkiraan penerimaan vaksin, sehingga tidak terjadi antrean panjang.
Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi menerangkan, jika vaksinasi yang diselenggarakan di Klenteng Sam Poo Kong direncanakan akan berlangsung selama sekitar 2 bulan, sejak dibuka pada 7 Juni 2021 kemarin.
“Karena kuotanya dibatasi setiap harinya supaya tidak terjadi penumpukan, maka pembukaan vaksinasinya memang dirancang agak panjang, sekitar dua bulan,” ujarnya.
“Untuk pendaftaran melalui online kami tutup 1 Juli, tapi untuk pelaksanaan vaksinasinya kita upayakan sampai 30 Juli,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Semarang, Abdul Hakam menargetkan vakisnasi yang digelar di Klenteng Sam Poo Kong dapat meningkatkan persentase penerima vaksin di ibu kota Jawa Tengah.
“Total capaian vaksinasi di Kota Semarang data cut off Rabu 9 Juni pukul 12.00 WIB untuk dosis 1 sudah mencapai 97,9 persen, dan dosis 2 sebanyak 75,8 persen dari jumlah sasaran yang ditargetkan. Yang dilakukan di Klenteng Sam Poo Kong ini juga untuk mempercepat vaksinasi, disediakan drive thru dan non drive thru,” jelasnya. (Sen)