SUKOHARJO, RAKYATJATENG – Pembelajaran tatap muka (PTM) untuk jenjang sekolah dasar (SD) di Sukoharjo direncanakan mulai pada Juli mendatang. Setidaknya ada 12 SD yang tersebar di 12 kecamatan disiapkan untuk menggelar PTM.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani menyebut uji coba PTM tahap kedua lalu mendapat respons positif dari orang tua siswa yang memberikan izin putra-putrinya mengikuti PTM di sekolah. Sebelum PTM berjalan, Pemkab Sukoharjo telah melakukan berbagai persiapan. Salah satunya pemberian vaksin pada guru.
”Semua guru sudah divaksin, itu nomor satu. Jadi, selain persiapan sarana prasana prokes di lingkungan sekolah, guru harus divaksin dulu,” kata Etik Suryani.
Etik menekankan pada kepala sekolah agar para guru mengurangi mobilitas dan disiplin protokol kesehatan agar tidak muncul klaster Covid-19 di sekolah.
Sementara itu, setelah tingkat SMP, Pemkab Sukoharjo kini tengah menyiapkan 20 SMA/SMK dan sederajatnya untuk melaksanakan uji coba PTM di masing-masing kecamatan. Koordinasi dengan Pemprov Jateng terus dilakukan untuk pelaksanaan PTM SMA/SMK tersebut. Mengingat kewenangan SMA/SMK ada di tangan Pemprov Jateng.
”Lalu, uji coba PTM di SD akan dilaksanakan pada Juli mendatang, tepatnya saat tahun ajaran baru (TAB). Semuanya akan dilakukan bertahap, mulai dari pusat, provinsi, hingga kabupaten. Nantinya, jika sudah ada instruksi terkait PTM SD, Sukoharjo pasti langsung menindaklanjutinya,” papar Etik.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo Darno mengatakan, PTM SD direncanakan digelar Juli mendatang. Setidaknya ada 12 SD di 12 kecamatan yang direncanakan untuk PTM.
”Kami siapkan serentak Juli dengan memperhatikan situasinya. Diikuti kelas I sampai VI,” kata Darno. (rs/kwl/per/JPR/JPC)
