Buntut Lolosnya Penumpang Positif Covid, Bandara Ahmad Yani Perketat Pemeriksaan

  • Bagikan

SEMARANG, RAKYATJATENG – Manajemen Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, bersama stakeholder memperketat prosedur pemeriksaan calon penumpang pasca lolosnya seorang penumpang yang dinyatakan positif Covid-19.

Penumpang pesawat Citilink tersebut diketahui berinisial MY (21), seorang mahasiswa asal Pangkalan Bun, yang kuliah di Kota Semarang. Dia tercatat sebagai warga perumahan di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan. MY tiba di Bandara Iskandar Pangkalan Bun sekira pukul 08.30 WIB.

“Setelah kami evaluasi, kami pastikan bahwa tidak terdapat unsur kesengajaan petugas bandara atau stakeholder lainnya dalam upaya pemberangkatan penumpang dengan dokumen penerbangan yang tidak sesuai dengan persyaratan penerbangan,” kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto, Kamis (6/5/2021).

Menurutnya, lolosnya seorang penumpang yang positif Covid-19 itu murni kelalaian akibat prosedur pemeriksaan yang kurang ketat sehingga pihaknya melakukan pengetatan prosedur pemeriksaan agar kejadian serupa tidak terulang.

“Hal tersebut murni kelalaian karena kurang ketat. Kami memohon maaf atas terjadinya peristiwa ini yang menimbulkan keresahan bagi calon penumpang pesawat udara lainnya. Kami berkomitmen untuk saling berkoordinasi lebih intens dengan stakeholder bandara lainnya,” ujarnya.

Berdasarkan hasil evaluasi dan koordinasi dengan para pemangku kepentingan di bandara seperti Polsek Semarang Barat, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Semarang, maskapai, dan ground handling disepakati bersama mengenai langkah-langkah antisipasi jika teridentifikasi calon penumpang yang memiliki hasil tes Covid-19 positif.

Berbagai langkah antisipasi tersebut adalah pemberian stempel tambahan oleh petugas KKP sebagai tanda hasil tes positif untuk memudahkan identifikasi oleh petugas “check in” dan pada saat “boarding”.

KKP, lanjut dia, akan menahan calon penumpang yang memiliki hasil tes positif untuk berkoordinasi dengan pihak pengelola bandara dan maskapai memblokir data calon penumpang pada sistem sehingga calon penumpang tersebut tidak dapat melanjutkan perjalanan.

Kemudian, pengelola bandara dan KKP akan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan kota dan/atau provinsi sesuai domisili calon penumpang tersebut untuk melaksanakan prosedur karantina sesuai dengan arahan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada saat kunjungan ke bandara.

Gubernur Ganjar melakukan sidak ke Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, terkait dengan adanya seorang penumpang positif Covid-19 yang lolos terbang ke Bandara Iskandar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Saat tiba di bandara, Ganjar langsung menuju Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan menanyakan kronologi penumpang yang positif Covid-19 kepada petugas jaga.

“Itu kemarin yang kasus positif bagaimana, proses validasinya seperti apa. Kenapa sampai nggak ketahuan kalau dia positif, padahal kalau mau naik kan harus menunjukkan surat itu,” tanya Ganjar.

Ganjar pun meminta pihak bandara dan KKP segera melakukan evaluasi. Ia menegaskan, kejadian serupa tidak boleh terulang karena membahayakan. (Sen)

  • Bagikan