SOLO, RAKYATJATENG – Genap setahun maestro campursari Didi Kempot pergi. Namun, karya-karyanya masih tetap menggema. Tidak hanya akrab di telinga orang tua, namun juga kalangan anak muda.
Kepergian seniman yang dijuluki The Godfather of Brokenheart 5 Mei 2020 ini kemarin dikenang warga Solo. Lima poster jumbo berukuran 1×2 meter terpajang di kawasan Ngarsopuro.
Poster-poster ini menunjukkan portrait foto Didi Kempot saat sedang pentas tiga bulan sebelum meninggal di kawasan Solo Baru.
Hanya dalam sekejab poster-poster berukuran jumbo ini menarik perhatian pengunjung. Mereka antusias menyaksikan foto-foto Didi Kempot tersebut dari jarak dekat.
“Kenangan lagu-lagu legendaris Mas Didi selalu diputar di berbagai tempat di Kota Solo. Termasuk saya juga sangat kagum dengan karya-karyanya. Semoga tumbuh generasi baru yang membawa campursari mendunia,” ujar warga Yeyen Wahyono sambil mengamati poster.
Warga lain, Joel Yulianto mengatakan, lagu-lagu Didi Kempot sangat faimilier karena mudah dihafal. Hampir di setiap tempat lagu-lagunya sangat akrab di telinga.
“Harapannya karya-karya campursari tetap membumi dan digaungkan oleh penerus-penerus beliau nanti,” ujarnya. (rs/bram/fer/JPR/JPC)