Himmatisi USM Gelar Sekolah Kaderisasi Dasar bagi Anggota Baru

  • Bagikan

SEMARANG, RAKYATJATENG – Himpunan Mahasiswa Teknologi Informasi (Himmatisi) Universitas Semarang (USM) menggelar Sekolah Kaderisasi Dasar (SKD) bagi anggota baru, Minggu (11/4/2021).

Kegiatan yang digelar secara daring itu diikuti 35 peserta dan menghadirkan narasumber dosen Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) USM Saiful Hadi MKom dan Kharisma Ayu MIKom.

“Kegiatan SKD ini bertujuan untuk meningkatkan soft skill mahasiswa FTIK yang tergabung di Himmatisi. Sehingga nanti ketika mendapatkan amanah di kepengurusan, mereka sudah siap,” kata Ketua Panitia SKD Ahmad Dhofir.

Ahmad mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilakukan selama dua bulan setiap akhir pekan yaitu Sabtu dan Minggu.

“Dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten diharapkan peserta mendapatkan materi kepemimpinan, motivasi, manajemen media publikasi, birokrasi, dan lain-lain,” ungkapnya.

Dalam paparannya, narasumber Saiful Hadi menyampaikan bagaimana teknik menulis berita dan manajemen media komunikasi untuk publikasi kegiatan mahasiswa agar pesan yang tersampaikan dengan baik.

“Kegiatan sebesar apapun kalau tidak dipublikasikan akan tampak kecil, begitu juga sebaliknya,” ungkap pria yang juga Pemimpin Redaksi Koran Warta USM ini.

Saiful menambahkan tips publikasi kegiatan yang diselenggarakan kepada Himmatisi. Menurutnya, dengan tips yang diberikannya diharapkan masyarakat dapat menerima informasi.

Selain itu, Saiful juga memberikan tugas jurnalistik agar para peserta bisa membuat berita yang up to date.

Salah satu mahasiswa Teknik Informatika, Asiyah Nur Fitriyanti mengaku senang dan terbuka telah bergabung di Himmatisi. Menurutnya, wawasan yang dirinya dapatkan sangat luas.

“Awalnya saya pemalu namun setelah diberikan tugas oleh narasumber saat SKD ini saya menjadi berani bicara di depan publik, dan diberikan tugas membuat berita sehingga saya harus cekatan dan kreatif,” ungkap mahasiswa asal Bekasi ini.

“Dengan kegiatan ini saya bisa menambah soft skill. Walaupun secara daring namun manfaatnya sangat luar biasa, bisa belajar organisasi, kepemimpinan, jurnalistik dan lain-lain,” imbuhnya. (Sen)

  • Bagikan