BOYOLALI, RAKYATJATENG – Sesuai surat edaran (SE) Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, ada 35 SMP, 35 SMA, 35 SMK, dan 35 MA yang ditunjuk melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM), 5-16 April. Di antaranya termasuk sekolah di Boyolali. Ada empat sekolah yang ditunjuk. Yakni SMPN 1 Boyolali, SMAN 2 Boyolali, SMKN 1 Boyolali, MAN 1 Boyolali.
Sejauh ini, persiapan matang digeber keempat sekolah tesebut. Sebab, salah satu syaratnya guru dan tenaga pendidik wajib jalani vaksinasi. Sejauh ini, seluruh guru di SMPN 1 Boyolali sudah divaksin dosis pertama.
“Jadi, Disdikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) Provinsi Jawa Tengah minta satu SMP ikut uji coba. Kami ajukan SMPN 1 Boyolali, dengan catatan guru sudah vaksin. Kebetulan guru SMPN 1 sudah vaksin tahap satu. Tahap dua nanti sekitar akhir Maret. Jadi pada 5 April nanti mudah-mudahan sudah bisa ikut uji coba,” terang Kabid SMP Disdikbud Boyolali Lasno.
Disdikbud juga sudah menerbitkan surat pemberitahuan kepada empat sekolah yang ditunjuk. Isinya ketentuan pelaksanaan uji coba PTM.
“Selain SMPN 1, vaksinasi juga menyasar guru dan tenaga kependidikan di SMPN 2 Boyolali. Total 87 guru dan tenaga pendidik. Total tenaga pendidik dan kependidikan jenjang SMP di Boyolali ada 2.679 orang yang didata untuk vaksinasi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 2 Boyolali Agung Wardoyo mengaku, persiapan sekolahnya jelang uji coba PTM cukup matang. Selain ketersediaan sarana-prasarana (sarpras) penerapan protokol kesehatan (prokes), juga telah memegang izin dari orang tua siswa.
“Kita sudah sosialisasikan kesiapan sekolah untuk uji coba pembelajaran tatap muka. Dan dari orang tua sudah ada persetujuan,” tandasnya. (rs/wid/per/JPR/JPC)
