SEMARANG, RAKYATJATENG – Proses pembangunan patung Bung Karno yang terletak di polder depan Stasiun Semarang Tawang telah selesai. Menurut Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro, pembangunan plaza patung Bung Karno kini sudah tuntas.
“Proses selanjutnya adalah pembersihan area polder, dan normalisasi polder agar dapat berfungsi dengan baik sebagai tempat penampungan air di area Kota Lama,” kata Krisbiyantoro, Selasa (9/3/2021).
Ia menambahkan, pembangunan patung Bung Karno itu merupakan kesatuan dalam proyek penataan kawasan stasiun yang terdiri dari tiga paket pekerjaan pembangunan. Yakni pembangunan plaza patung Bung Karno, pembangunan masjid stasiun yang bisa menampung 1.000 jamaah dan pembangunan gate-in/gate-out.
“Pembangunan yang menghabiskan dana sekitar Rp 7 miliar ini, yang merupakan anggaran investasi PT KAI (Persero) tahun 2019 diharapkan dapat menambah keindahan di seputar area Kota Lama dan wujud dukungan PT KAI kepada Pemkot Semarang,” jelasnya.
Khusus terkait plaza Patung Bung Karno, Krisbiyantoro menjelaskan didesain dan dipahat oleh seorang seniman asal Bali yang berdomisili di Bandung, yakni Ketut Winata.
Dengan arah menghadap ke Selatan agar sesuai dengan sekitarnya dan bisa instagramable untuk view berfoto yang tampak latar belakangnya Stasiun Semarang Tawang sebagai ikon Kota Lama.
“Didesain dan dipahat oleh Ketut Winata setinggi 17 meter, angka sakral tanggal kemerdekaan Indonesia. Tangan Bung Karno menunjukkan jari ke atas menggambarkan nilai semangat, tegas dan menjunjung tauhid keesaan kepada Yang Kuasa,” ujar Krisbiyantoro.
Proses pembangunan sudah dimulai sejak Juni 2020. Dengan target pembangunan 300 hari maka akan selesai bulan April 2021. “Sedangkan gate-in gate-out stasiun diperkirakan akan selesai pada November 2021 dan masjid 1.000 jamaah ditargetkan selesai Februari 2022,” katanya. (Sen)