SEMARANG, RAKYATJATENG – Hujan yang masih mengguyur, membuat sejumlah titik di Kota Semarang masih terendam banjir. Salah satunya di jalur pantura Kaligawe Semarang.
Banjir ini membuat arus lalu lintas dari Demak ke Semarang maupun sebaliknya tersendat. Kendaraan-kendaraan besar hanya berani berjalan merayap. Bahkan, sepeda motor banyak yang mogok.
“Hari ini kenaikan air sampai dengan 10 cm, mengingat mulai Rabu 24 Februari sore sampai Kamis (25/2/2021) pagi ini cuaca hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi,” kata Kapolsek Genuk Kompol Subroto, Kamis (25/2/2021).
Sejumlah polisi diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas. Mereka harus mengenakan mantel karena hujan masih mengguyur.
Selain itu, sepatu boot juga menjadi perlengkapan wajib karena genangan banjir masih semakin tinggi.
“Pukul 06.00 WIB arus lalu lintas terpantau dari Demak ke Semarang mengalami ketersendatan. Sebaliknya dari Semarang ke Demak juga tersendat,” ujarnya.
“Mengingat genangan air tinggi di depan Kecamatan Lama kurang lebih 60-70 cm. Sementara anggota polisi masih pengaturan lalu lintas. Cuaca juga hujan,” tambahnya.
Untuk mengurangi ketersendatan arus lalu lintas, kendaraan kecil dan sepeda motor dialihkan menuju Jalan Wolter Monginsidi.
Sementara jika nekat melintas menerobos banjir, banyak sepeda motor yang mogok. Terlebih banyak lubang jalan yang tertutup banjir. (Sen)