SEMARANG, RAKYATJATENG – Pedagang di Pasar Kembang Kalisari Semarang mulai kebanjiran pesanan merangkai karangan bunga sebagai tanda ucapan selamat jelang pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang terpilih, Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu (Hendi-Ita).
Yulianingsih, salah satu pedagang di sana mengaku adanya peningkatan order karangan bunga yang cukup signifikan untuk ucapan pelantikan pasangan kader PDI Perjuangan yang akrab disapa Hendi-Ita tersebut.
Yulianingsi mengungkapkan momen ini menjadi berkah luar biasa baginya, mengingat selama masa pandemi Covid-19, pesanan karangan bunga menurun.
“Di masa pandemi ini sangat berpengaruh, khususnya waktu awal-awal pandemi misalnya karangan bunga untuk pernikahan atau ulang tahun banyak berkurang. Alhamdulillah untuk karangan bunga menjelang pelantikan sangat di luar perkiraan kami. Omzetnya luar biasa,” kata Yulianingsih.
Tak hanya Yulianingsih, lonjakan pesanan karangan bunga juga dirasakan pengrajin karangan bunga lainnya, Sri Ningsih.
Dirinya menuturkan ikut merasakan kenaikan omzet hingga 4 kali lipat, bahkan membuat tokonya sampai kelabakan hingga menolak pesanan yang masuk.
“Menjelang pelantikan ini omzetnya naik, kalau sebelum ini kan seminggu hanya 25 sampai 30 karangan bunga. Tapi sekarang bisa dapat 100 lebih. Semua ramai, sampai saya tolak-tolak,” ungkap wanita yang telah puluhan tahun membuka usaha di pasar kembang Kalisari itu.
Perwakilan paguyuban pengrajin karangan bunga, Cucuk menerangkan bahwa kenaikan omset karangan bunga jelang pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang tidak hanya dirasakan oleh satu atau dua pengrajin saja, tetapi merata hingga hampir satu pasar.
“Pedagang bunga ikut merasakan dampaknya pelantikan ini, mendapat orderan yang banyak, dan tidak hanya satu dua, tapi satu pasar merasakan semua,” tuturnya.
Sesuai rencana, pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota hasil Pilkada serentak tahun 2020 yang semula dilaksanakan pada 17 Februari, dipastikan akan digelar Jumat (26/2/2021) secara virtual.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah timbulnya kerumunan massa sekaligus mentaati protokol kesehatan sebagai upaya mencegah persebaran Covid-19. (Sen)