SEMARANG, RAKYATJATENG – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memprioritaskan wartawan masuk ke dalam penerima vaksin Covid-19 tahap kedua bersama petugas pelayanan publik.
Sebab, dalam realisasinya, mobilitas wartawan guna mendapatkan berita di lapangan sangat tinggi
“Wartawan bertemu dengan banyak orang. Karena itu, sangat wajar jika wartawan mendapatkan vaksinasi Covid-19,” kata Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS usai rapat harian di Kantor PWI Gedung Pers Jateng, Jalan Trilomba Juang No 10 Semarang, Senin (15/2/2021).
Menindaklanjuti program vaksinasi wartawan ini, kata Amir, PWI Jateng sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Semarang.
Selanjutnya, PWI membuka pendaftaran wartawan vaksinasi Covid-19, dengan cara mengisi google form Formulir Pendaftaran Vaksinasi Wartawan PWI Jateng, paling lambat Kamis (18/2/2021). (Klik link; https://s.id/PEND-VAKSINASI).
Selain itu juga mengisi google form Formulir Pendaftaran Vaksinasi Wartawan dari Kemenkes (https://s.id/F-VaksinasiKemenkes-DP-PWI).
“PWI Jateng hanya memfasilitasi wartawan yang ber-KTP Kota Semarang. Adapun wartawan ber-KTP luar kota Semarang (di Provinsi Jateng) bisa menghubungi PWI Kabupaten masing-masing,” tegas Amir Machmud.
Sebelum mengisi formulir pendaftaran, wartawan agar mempersiapkan KTP, kartu anggota PWI dan kartu pers dari media masing-masing.
Ditanya kapan vaksinasi akan dilakukan, Amir menyatakan belum bisa memastikan. Sampai hari ini, petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi wartawan dari pemerintah pusat juga belum turun.
Selain itu, saat ini juga belum diketahui kuota vaksinasi untuk wartawan di Jateng, khususnya Kota Semarang. Informasi yang ada, kuotanya hanya 5.000 untuk wartawan se-Indonesia.
“Jika membaca berita yang ada, pelaksanaanya akhir Februari dan awal Maret nanti. Tapi ini belum ada kepastian. Yang penting kita daftar dulu. Semoga yang daftar nanti dapat vaksinasi semua,” tegasnya. (Sen)