SEMARANG, RAKYATJATENG – Lembaga Amil Zakat Al-Ihsan Jawa Tengah (LAZiS Jateng) memberangkatkan bantuan logistik untuk korban bencana, seperti mengirim satu truk kontainer gempa di Sulawesi Barat (Sulbar) dan tiga truk untuk korban bencana banjir di Kota Semarang, Demak dan Pati, Jawa Tengah.
Pemberangkatan truk kemanusiaan “Peduli Bencana Jateng dan Gempa Sulbar” ini dilepas oleh Gubernur Jateng diwakili Kepala Biro Kesra Pemprov Jateng Imam Maskur dari halaman Kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, Jumat (12/2/2021).
Imam mengatakan sangat mengapresiasi langkah LAZiS Jateng berkat bantuan kemanusiaan untuk korban gempa di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulbar, serta banjir di Jateng.
“Bantuan ini semoga benar-benar bermanfaat, karena sampai sekarang di lokasi bencana baik gempa maupun banjir masih membutuhkan bantuan terutama dapur umum di lokasi banjir,” katanya.
Imam berharap LAZiS Jateng terus peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan. “Kami juga berharap untuk lembaga lainnya juga ikut peduli kepada warga kita yang mengalami musibah baik banjir, gempa, tanah longsor maupun angin puting beliung,” harapnya.
Sementara itu Direktur Eksekutif LAZiS Jateng, Doso Sutrisno mengatakan truk kemanusiaan ini membawa bantuan logistik kurang lebih 20 ton menuju Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulbar, serta tiga armada berisi sembako untuk menyuplai dapur umum di lokasi banjir Jateng.
“Ini merupakan bantuan dari seluruh sahabat kepedulian yang menitipkan amanahnya kepada LAZiS Jateng untuk disampaikan bagi saudara-saudara yang terdampak musibah. Total nilainya kurang lebih Rp430 juta yang berisi sembako, pakaian, kasur, makanan ringan, perlengkapan anak kecil, obat-obatan dan masih banyak lagi,” kata Doso.
Ini bukan kali pertama yang dikirimkan oleh LAZiS Jateng. Pemberangkatan truk kemanusiaan kali ini adalah aksi yang ketujuh dan sudah berjalan sejak tahun 2018.
Pada saat itu LAZiS Jateng sudah memberangkatkan truk kemanusiaan untuk warga terdampak tsunami Lombok 3 kali, gempa dan tsunami di Palu, tsunami Selat Sunda dan Banjir Bandang Banten.
Sebelumnya, Lazis Jateng juga telah memberangkatkan lima relawan dari unit kebencanaan Java Rescue pada 17 Januari 2021 lalu. Penanganan yang dilakukan yakni melakukan evakuasi, membantu membersihkan puing-puing sisa gempa.
Kemudian, mendirikan Posko Induk Peduli Mamuju di Jalan Soekarno Hatta, Karuna, Kota Mamuju. Lalu mendirikan dapur umum sinergi yang mampu menyediakan 1.000 porsi makanan. Serta melakukan Physicological Aid First di barak penyintas SMP IT Buah Hati Mamuju.
“Mohon doanya, agar kami terus mampu membersamai spirit kepedulian bangsa ini menyampaikan kebaikan kepada seluruh saudara-saudara kita yang membutuhkan. Mari bersama, saling bahu-membahu dan bersatu pulihkan Indonesia,” katanya. (Sen)