KLATEN, RAKYATJATENG - Menghadapi liburan panjang tahun baru Imlek, jajaran Polres Klaten Jawa Tengah menggelar random swab antigen di wilayah perbatasan. Sasarannya adalah wisatawan dan pengendara mobil dengan plat nomor polisi dari luar kota.
Pelaksanaan random swab antigen dimulai pada Kamis (11/2) sore sekitar pukul 16.30, di perbatasan antara Jawa Tengah (Jateng)-Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ), Kecamatan Prambanan, Klaten. Kuota yang disediakan untuk 50 orang pengendara setiap kali pemeriksaan.
“Sasaran dari random swab antigen ini adalah pengendara yang memasuki wilayah Klaten. Apalagi dengan adanya liburan panjang dan tahun baru Imlek terjadi peningkatan arus kendaraan dari arah Jogja menuju Klaten,” jelas Kasatlantas Polres Klaten AKP Bobby Anugrah Rachman.
Bagi pengendara yang dihentikan, wajib mengikuti random swab antigen di pos pengamanan di Prambanan. Mereka akan diambil sampel oleh petugas medis dari Klinik Pratama Polres Klaten. Selanjutnya diminta untuk menunggu hasilnya dalam waktu sekitar 15 ment.
Apabila dalam pelaksanaan random swab antigen hasilnya positif, maka pengendara yang bersangkutan akan diminta putar balik. Mereka diarahkan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Salah satunya Rumah Sakit Bhayangkara yang ada di Kabupaten Sleman.
“Ini bagian dari pencegahan penyebaran virus Covid-19 di wilayah Klaten. Mudah-mudahan pada libur panjang kali ini tidak ada penambahan kasus baru,” ucapnya.
Bobby mengungkapkan, jika pelaksanaan random swab antigen akan digelar hingga Minggu (14/2) mendatang. Lokasinya tidak hanya di perbatasan Prambanan, tetapi juga di Delanggu, dengan mempertimbangkan kepadatan arus kendaraan. Setiap harinya ditargetkan ada 50 orang yang dites secara acak.
“Setiap kali menggelar random swab antigen ini, kami libatkan jajaran Kodim 0723 Klaten. Termasuk dinas perhubungan (dishub) dan satpol PP. Selain menggelar tes, juga melakukan sosialisasi protokol kesehatan (prokes) dan pembagian masker kepada pengendara,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu pengendara mobil, Supriyadi, 61, bersama anggota keluarga lainnya yang berjumlah lima orang sempat menjalani random swab antigen. Hasilnya, semua dinyatakan negatif.
“Ini sebenarnya mau pulang saja dari Jogja ke Nganjuk, Jawa Timur. Kebetulan ada tes ini dan hasilnya negatif,” jelasnya.
Ia mengapresiasi pelaksanaan random swab antigen tersebut karena bisa memberikan kepastian, apakah sedang terpapar Covid-19 atau tidak. Meski begitu, dirinya tetap akan melaksanakan protokol kesehatan (prokes), terutama penggunaan masker.
Pengendara mobil lainnya, Budi Setyawan, 40, mengaku melakukan perjalanan dari Bandung, Jawa Barat menuju ke Prambanan, Klaten. Tujuannya untuk menengok mertuanya yang sedang sakit.
“Sebenarnya mau ke Prambanan saja. Tapi Puji Tuhan hasilnya negatif. Kegiatan seperti ini sangat positif,” ungkapnya.
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten, per 10 Februari 2021 jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Klaten terdapat 5.299 orang. Dari jumlah itu, terdapat 535 orang sedang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Sedangkan 4.442 orang dinyatakan sembuh dan 322 meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif Covid-19. (rs/ren/per/JPR/JPC)