SEMARANG, RAKYATJATENG – Tingginya curah hujan dan cuaca yang buruk sejak Jumat malam (5/2/2021) mengakibatkan operasional penerbangan di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang diberhentikan sementara.
Dilakukan penutupan runway pada Sabtu (6/2/2021) sampai besok pagi, tanggal 7 Februari 2021 pukul 06.00 WIB. Namun kondisi penutupan ini akan dilihat perkembangan selanjutnya.
Hal ini sejalan dengan dikeluarkannya NOTAM (Notice To Airmen) Nomor: B0182/21 NOTAMR B0181/21 perihal RWY 13/31 Tutup dengan ringkasan isi NOTAM RWY 13/31 Tutup Dikarenakan Genangan Air Sampai dengan 7 Februari 2021 Pukul 06.00 WIB.
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto menyampaikan, sampai dengan saat ini terdapat 21 penerbangan yang terdampak baik kedatangan maupun keberangkatan dengan rute penerbangan dari dan ke Jakarta, Pangkalan Bun, Banjarmasin, Surabaya, dan Makassar.
“Seluruh penumpang yang melakukan perjalanan pada hari ini akan dilakukan reschedule pada penerbangan esok harinya,” ujar Hardi.
Pihak maskapai akan segera mengirimkan SMS blast kepada penumpang yang belum menuju bandara, agar terinfo sebelumnya dan tidak mengalami kebingungan.
Sedangkan dikarenakan akses menuju bandara juga terdampak banjir, maka pengelola bandara mengakomodir para penumpang yang telah berada di bandara untuk dilakukan bantuan mobilisasi ke area depan Museum Ronggowarsito dengan armada truk Lanumad Ahmad Yani.
Saat ini kondisi di area terminal penumpang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani cukup kondusif dan tidak terjadi penumpukan calon penumpang maskapai penerbangan.
Para petugas juga aktif memberikan informasi pemberhentian operasional penerbangan hari ini melalui pengumuman dan mengarahkan penumpang menuju area pick up zone untuk keluar dari bandara menggunakan kendaraan yang telah disediakan.
“Jika ada penumpang yang menanyakan perihal refund ataupun reschedule penerbangannya diarahkan ke customer service maskapai terkait,” tegasnya.
Hardi menjelaskan, untuk kondisi runway sampai dengan saat ini masih terdapat genangan air dan Foreign Object Damage (FOD), yang dapat mengganggu operasional penerbangan saat pesawat terbang akan landing maupun take off.
Petugas bandara masih memonitor dan terus melakukan pembersihan pada area runway serta optimaliasi pengaktifan 54 unit pompa di area bandara sampai keadaan runway dinyatakan aman dan siap untuk beroperasi.
“Kami berharap cuaca akan segera membaik sehingga pembersihan pada area runway dan fasilitas lainnya berjalan optimal sampai dengan bandara dapat beroperasi kembali secara normal,” kata Hardi. (Sen)