Batik Solo Trans Koridor 2 Beroperasi, Gratis sampai Akhir Desember

  • Bagikan
BST yang masuk program buy the service mulai beroperasi kemarin (20/12), namun belum melewati Flyover Purwosari karena menunggu peresmian. (DAMIANUS BRAM/RADAR SOLO)

SOLO, RAKYATJATENG - Armada Batik Solo Trans (BST) koridor 2 mulai diujicobakan, Minggu (20/12). Sekalipun belum menggunakan rute resminya, masyarakat mulai memanfaatkan armada bersubsidi beli layanan atau buy the service.

Pantauan Jawa Pos Radar Solo, pada uji coba kemarin sudah ada masyarakat yang penasaran dan menjajal BST koridor 2 ini. Meski jumlahnya belum sebanyak penumpang pada koridor BST lainnya. Warga mengaku senang karena rute yang disiapkan kini makin lengkap.

“Senang juga karena sekarang kan makin lengkap, armadanya juga baru, dan masih gratis,” kata Emma, 31, warga Griyan, Pajang, Laweyan, yang hendak menuju kawasan Jalan Ir Sutami saat ditemui di sekitar Sub Terminal Kerten, kemarin.

Hal serupa diungkapkan oleh Maryanti, 48. Warga Jajar, Laweyan, ini mengaku senang karena layanan angkutan umum di Kota Solo makin komplet dari waktu ke waktu. Dia berharap ke depan layanan itu bisa makin menguntungkan untuk rakyat kecil.

“Sekarang masih gratis, tapi harapannya besok kalau sudah mulai bayar ya tidak mahal, terjangkau masyarakat lah,” jelas dia.

Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Surakarta Taufiq Muhamad membenarkan bahwa per Minggu kemarin (20/12), 14 armada BST koridor 2 mulai dioperasikan dalam status uji coba operasional. Semua penumpang yang menggunakan layanan ini tidak akan ditarik biaya hingga 31 Desember.

“Ini masih gratis sampai akhir tahun. Tahun depan bagaimana, akan dikomunikasikan lagi,” jelas dia.

Uji coba operasional kali ini belum menggunakan rute utama yang melintas di atas Flyover Purwosari, sekalipun pada Senin ini (21/12) juga boleh dilalui dalam status fungsional. Menurutnya penggunaan rute sementara sebagai alternatif lebih diutamakan untuk saat ini agar tidak menimbulkan bias dan kebingungan di kalangan para pengguna BST.

“Rute aslinya kan lewat Flyover Purwosari. Sementara ini masih pakai rute sementara sebagai alternatif daripada harus mengubah lagi saat fungsionalnya selesai. Jadi kami tunggu sekalian sampai peresmian flyover,” kata Taufiq.

Sementara waktu sambil menunggu pembangunan Flyover Purwosari rampung seluruhnya, BST koridor 2 akan menggunakan rute mulai Sub Terminal Kerten, Faroka-Simpang Fajar Indah-Tugu Wisnu-Overpass Manahan-Gendengan-Solo Paragon-Monumen Pers-Stasiun Balapan-Panggung-Teminal Palur (PP). Sedikitnya ada 14 armada yang dioperasikan di rute tersebut, ditambah dua armada cadangan jika ada kendala sewaktu-waktu.

“Ini masih uji coba operasional. Peresmiannya nanti bersamaan dengan smart halte dari Kementerian Perhubungan. Kamis (24/12) ini kalau tidak ada halangan, 27 armada BST koridor 1 juga akan diuji coba,” tutur dia. (rs/ves/per/JPR/JPC)

  • Bagikan

Exit mobile version