SEMARANG, RAKYATJATENG – Menghadapi status Gunung Merapi yang saat ini Siaga (level III), aparat dari TNI-Polri telah mempersiapkan segala sesuatunya jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Terkait hal itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi mengatakan, bahwa TNI-Polri telah memetakan beberapa tempat rawan.
“TNI-Polri telah memetakan beberapa tempat, kami juga sudah persiapkan tenda bivak manakala nanti terjadi inkalasi Gunung Merapi meningkat,” ujar Kapolda Jateng usai upacara peringatan Hari Pahlawan ke-75 bertempat di TMP Giri Tunggal, Semarang, Selasa (10/11/2020).
Kapolda menjelaskan, saat ini ada sekitar 400 tempat telah dipersiapkan untuk masyarakat yang diprediksi akan bergeser atau mengungsi terkait aktivitas vulkanik Gunung Merapi yang diprediksi akan meningkat.
“Sudah ada beberapa tempat aula di sekitaran Merapi yang kita dijadikan tempat evakuasi,” jelasnya.
Tak hanya itu TNI/Polri bersama BNPB Provinsi Jateng juga telah membuat tim terpadu untuk memantau daerah-daerah yang ditinggalkan masyarakat.
“Dalam memantau daerah yang ditinggal, kita juga mengajak masyarakat untuk ikut memantau lingkungan yang ditinggalkan warga selama berada di pengungsian,” beber mantan Kapolreta Surakarta ini
Disisi lain, upacara peringatan Hari Pahlawan sendiri dihadiri oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi, Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji, PJU Polda Jateng, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Wagub Jateng Taj Yasin.
Meski di tengah pandemi Covid-19 namun upacara bendera dan mengheningkan cipta dalam memperingati Hari Pahlawan tahun ini tetap berlangsung khitmat dan tak kehilangan makna. (Sen)