JEPARA, RAKYATJATENG – Menyusul batal bergulirnya lanjutan Liga 2 2020 pada awal bulan Oktober ini, Persijap Jepara Jawa Tengah resmi meliburkan para pemainnya. Walaupun libur, mereka tidak dipulangkan.
“Persijap sebagai peserta kompetisi liga 2 akhirnya meliburkan latihan. Persijap terakhir menggelar latihan pada Jumat (2/10) kemarin,” kata Manajer Persijap Arif Setiadi dalam keterangan resmi, Sabtu (3/10/2020).
Dia mengatakan, Laskar Kalinyamat terakhir menggelar latihan pada Jumat (2/10) kemarin. Terhitung hari ini, resmi Persijap meliburkan para pemain, rencananya selama dua pekan sambil menunggu kejelasan Liga 2 kembali bergulir.
“Pemain Persijap diliburkan selama dua minggu terhitung hari Sabtu. Rencana tanggal 15 mulai latihan lagi sambil menunggu keputusan PSSI dan PT LIB. Pemain diliburkan tapi tidak dipulangkan, pemain tetap bergiat di mes,” ujar dia, dikutip dari Detikcom.
Ghozi, sapaan akrab manajer Persijap itu, berharap agar Liga 2 bisa kembali bergulir lagi. Ia pun menantikan kejelasan sehingga tim bisa kembali dipersiapkan secara matang untuk menghadapi lanjutan kompetisi.
“Saya berharap dalam waktu dekat keputusan yang cukup menggembirakan dari PSSI maupun PT LIB, sehingga Persijap bisa mempersiapkan dengan matang kemudian hari,” kata dia.
Dalam kesempatan terpisah, Muhammad Ali Ramdhani selaku pelatih fisik Persijap menjelaskan bahwa sebelum libur kondisi fisik Persijap mulai menunjukkan grafik naik. Apalagi sebelumnya juga diliburkan selama enam bulan karena pandemi virus Corona.
“Kondisi fisik pemain dari minggu ke minggu ada perkembangan peningkatan yang cukup signifikan, kita mulai dari nol lagi karena sebelumnya vakum enam bulan tanpa sepakbola,” kata Dhani.
“Kemarin ada uji coba lawan tim daerah dan nanti dilanjut latihan mandiri dirumah atau di mess masing-masing karena ada latihan libur 2 minggu,” sambung dia.
Lebih lanjut, kata dia, beberapa pemain Persijap Jepara masih ada dalam pengawasan. Karena ketiga pemain itu tengah mengalami cedera.
“Ada tiga pemain cedera dan itu menjadi tugas saya memberi materi latihan secara daring atau pemain mengirimkan video bentuk latihan apa yang sudah saya programkan ke masing- masing pemain yang cedera, yaitu stopper Yoga sama Ary Ahmad dan pemain sayap Putra Chaniago,” tambah Dhani. ()