SOLO, RAKYATJATENG – Kick off Liga 2 2020 dibuka oleh laga Perserang Serang dengan tuan rumah Badak Lampung FC di Stadion PKOR Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, 17 Oktober mendatang. Ini sesuai draft jadwal yang disebar PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi.
Sementara Persis Solo membuka langkah dengan menjajal kekuatan Kalteng Putra, 19 Oktober mendatang. Manajemen ternyata langsung bergerak cepat untuk sesegera mungkin mengumpulkan pemain. Ini juga berpegangan pada surat bernomor 365/LIB-KOM/X/2020.
“Sehubungan dengan pelaksanaan babak penyisihan kompetisi Liga 2 2020 dengan status ‘Extraordinary Competition’ serta memperhatikan hasil drawing dan grouping yang dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2020, bersama ini PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyampaikan draft jadwal pertandingan babak penyisihan kompetisi Liga 2 2020 sebagaimana terlampir. Ada pun pelaksanaan babak penyisihan Liga 2 2020 akan dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober hingga 10 November 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan yang katat,” tulis surat PT LIB yang ditandatangani Direktur PT LIB Akhmad Hadian Lukita.
Dengan turunnya surat resmi dari PT LIB INI, manajemen Laskar Sambernyawa mengatakan, rencananya dalam dua hari ini pihaknya akan menghubungi pemain untuk segera bergabung ke Kota Solo. Dan, rencananya tim akan berkumpul di mes baru Persis di salah satu hotel di Laweyan, Kamis (24/9) mendatang.
”Dengan jadwal yang diterbitkan resmi ini, insya Allah Persis dalam dua hari akan kumpulkan pemain. Dengan komposisi pemain yang ada kami yakin tim bisa lolos dari penyisihan grup. Kami akan perang hingga bisa tampil di babak final,” terang CEO PT Persis Solo Saestu Azmi Alqomar, dikutip dari Jawa Pos Radar Solo.
Sebelumnya, manajemen Persis memang memutuskan untuk menunda pengumpulan pemain karena masih akan menunggu surat resmi dari PT LIB soal kejelasan kompetisi. Dari yang sebelumnya sempat ada wacana tim dikumpulkan 18 Agustus, namun ditunda jadi 1 September.
Rencana itu pun ditunda kembali dan baru akan direalisasikan pada 24 Oktober mendatang. Adanya surat resmi dari PT LIB ini diharapkan bisa jadi pegangan, mengingat kompetisi masih berjalan di masa pandemi.
Sementara itu, hingga semalam, pemain Persis belum mengerti terkait adanya jadwal pengumpulan pemain. “Saya malah kabar barusan tahu kalau Kamis kumpul (dari suporter). Tapi belum ada telepon dari manajemen (secara langsung terkait jadwal tersebut),” terang salah satu pemain Persis, Hapidin.
Di lain sisi, Pasoepati ternyata siap membuat ultimatum. “Kami tunggu saja apakah tepat tanggal 24 ada latihan. Ini sudah kali ketika ditunda. Padahal tim lain sudah persiapan,” tegas Presiden DPP Pasoepati Aulia Haryo. (rs/NIK/per/JPR/JPC)
