SEMARANG, RAKYATJATENG – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melanjutkan tradisi meniadakan pemakaian kantong plastik sekali pakai pada pendistribusian paket daging hewan kurban.
“Mungkin sekitar 1.800-2.000 pack sudah diatur lewat besek atau daun jati. Kita hindari pemakaian plastik sekali pakai,” tegas Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat menghadiri acara penyembelihan hewan kurban di Masjid Al Kusuf, kompleks Balaikota Senin (3/8/2020).
Cara ini ditempuh sebagai komitmen dirinya dan jajaran Pemkot Semarang di dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai yang akan menambah produksi sampah kota.
Hendi, sapaan akrab wali kota juga menyampaikan jika pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, pelaksanaan kurban memiliki arti lebih.
Di samping sebagai satu bentuk kewajiban umat Islam dalam merayakan Idul Adha, pelaksanaan penyembelihan kurban juga menjadi momentum untuk meringankan warga masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Kita sedang mengalami pandemi Covid-19, banyak orang kemudian membutuhkan pertolongan karena mereka terkena dampak Covid-19,” ujar Hendi.
Pada Idul Adha tahun ini Pemkot Semarang menyembelih 50 ekor kambing dan 7 ekor sapi. Demi mengantisipasi antrean warga, daging didistribusikan melalui masjid, mushola dan kelompok masyarakat yang sudah memberikan proposal sebelumnya.
”Kami tidak melayani orang-orang yang datang mengantre kurban, tapi akan distribusikan sesuai permohonan beberapa pekan lalu,” lanjut Hendi.
Menurutnya cara tersebut lebih tertib dan sehat, serta menghindari kerumunan massa di tengah pandemi Covid-19.
“Kerumunan dilarang. Jadi membagi langsung ke masjid mushola kelompok silahkan, yang jelas jangan ada kepentingan pribadi,” pesan Hendi.
Dirinya menambahkan berkurban haruslah ikhlas, dengan saling membantu akan menjadi berkah bagi semuanya.
Karena itu dirinya mengapresiasi jajaran Pemkot Semarang yang turut berkurban di tengah kondisi Covid-19.
“Ada 50 ekor kambing. Jumlahnya melebihi tahun lalu. Ada sebuah keseriusan komitmen dari kawan-kawan Pemkot Semarang untuk bisa membantu sesama, khususnya warga Semarang di saat pandemi Covid-19,” pungkas Hendi. (Sen)