MU Sukses di Markas Palace, Tempel Ketat Leicester City

  • Bagikan
Penyerang Manchester United Anthony Martial (tampak punggung) melakukan tembakan untuk mencetak gol kedua timnya ke gawang Crystal Palace dalam laga lanjutan Liga Inggris tanpa penonton di tengah pandemi COVID-19 di Stadion Selhurst Park, London, Inggris, Kamis (16/7/2020) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/POOL/Peter Cziborra)

RAKYATJATENG - Manchester United terus menyatroni empat besar klasemen Liga Inggris setelah menang 2-0 di markas Crystal Palace dalam laga pekan ke-36 tanpa penonton di tengah pandemi COVID-19 di Stadion Selhurst Park, London, Kamis waktu setempat (Jumat WIB).

Kemenangan itu disokong gol Marcus Rashford dan Anthony Martial serta diwarnai penganuliran gol tuan rumah oleh VAR, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.

Tambahan tiga poin membuat MU mantap di urutan kelima dengan koleksi 62 poin menyamai raihan Leicester City (62) yang menempati peringkat keempat tetapi kalah selisih gol, sedangkan Palace (42) tertahan di posisi ke-14.

Palace menjadi tim yang lebih dulu menebar ancaman ketika laga dimulai ketika Wilfried Zaha mengecoh Aaron Wan-Bissaka sebelum melepaskan tembakan melengkung yang sayangnya masih bisa ditepis oleh kiper David de Gea.

MU perlahan mengambil kendali permainan tetapi peluang dan sepak pojok yang dikirimkan Bruno fernandes berhasil disambut oleh kapten Harry Maguire, tetapi tandukannya masih melenceng dari sasaran.

Palace mengancam balik lewat tembakan Jordan Ayew, yang lagi-lagi berhasil dihalau oleh De Gea.

Kebuntuan akhirnya pecah pada menit pertama injury time ketika Rashford berhasil menghindari hadangan Patrick van Aanholt, sebelum melepaskan tembakan keras ke pojok kanan bawah gawang demi membuka keunggulan MU.

Palace hampir membalas tetapi eksekusi tendangan bebas Luka Milivojevic yang berhasil melewati pagar hidup kembali digagalkan oleh De Gea, sehingga keunggulan MU bertahan hingga waktu istirahat.

Palace memasuki babak kedua dengan semangat lebih dan pada menit ke-55 Zaha berhasil menyelesaikan umpan kiriman Ayew untuk menjebol gawang tim tamu, tetapi gol itu dianulir setelah wasit Fraham Scott berkonsultasi dengan VAR dan menyatakan offside.

Lima menit kemudian, De Gea kembali jadi penyelamat MU ketika menjinakkan tembakan voli James McCartjy untuk tetap mempertahankan keunggulan tim tamu.

MU perlahan berusaha untuk memanfaatkan kendali permainan mereka ketika Rashford mengirim umpan silang yang berusaha diselesaikan oleh Fernandes. Kiper Vicente Guaita sudah tak mampu menjangkau bola, tetapi tembakan Fernandes masih membentur tiang gawang.

Pada menit ke-78, MU akhirnya menggandakan keunggulan mereka ketika Rashford mengirim umpan yang bisa dikejar Martial untuk disontek memperdaya Guaita.

Pertandingan masih tampak hidup kendati memasuki injury time, De Gea menghalau sepakan Zaha dan Guaita menepis tembakan sentuhan pertama Rashford. Pun demikian kemenangan tetap di tangan MU ketika peluit tanda laga usai berbunyi.

MU akan berusaha untuk terus merawat asa mereka mewujudkan mimpi menembus empat besar ketika menjamu West Ham United dalam laga pekan ke-37, sehari setelah Palace bertandang ke markas Wolverhampton.

Susunan pemain:

Crystal Palace (4-4-2): Vicente Guaita; Joel Ward, Mamadou Sakho, Patrick van Aanholt (Tyrick Mitchell); Andros Townsend, Luka Milivojevic, James McCarthy (Jairo Riedewald), James McArthur (Jeffrey Schlupp); Jordan Ayew, Wilfried Zaha
Pelatih: Roy Hodgson

Manchester United (4-2-3-1): David de Gea; Aaron Wan-Bissaka, Victor Lindelof, Harry Maguire, Timothy Fosu-Mensah; Scott McTominay (Nemanja Matic), Paul Pogba; Mason Greenwood (Jesse Lingard), Bruno Fernandes, Marcus Rashford; Anthony Martial
Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer

(Antara)

  • Bagikan

Exit mobile version