RAKYATJATENG – Inter Milan kembali merebut peringkat kedua klasemen sementara Liga Italia, berbekal kemenangan 4-0 atas SPAL, dalam pertandingan yang dimainkan di Stadion Paolo Mazza, Ferrara, Kamis setempat atau Jumat dini hari WIB.
Nerazzurri menggeser Atalanta untuk menduduki posisi tersebut, dengan keunggulan satu poin. Setelah memainkan 33 putaran, Inter total telah mengumpulkan 71 poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Sedangkan tim juru kunci SPAL semakin dekat dengan terdegradasi ke Serie B, setelah dari 33 putaran mereka hanya mampu mengumpulkan 19 poin. SPAL terpaut 11 poin dari zona aman.
Inter unggul satu gol pada babak pertama melalui gol Antonio Candreva (37′). Kemudian mereka memperbesar keunggulan pada babak kedua lewat gol Cristiano Biraghi (55′), Alexis Sanchez (60′), dan Roberto Gagliardini (73′).
Sejumlah peluang didapat tim tamu pada awal laga. Lautaro Martinez hampir menyarangkan bola saat ia meneruskan operan Roberto Gagliardini ke tuang jauh, setelah itu sepakan Marcelo Brozovic masih mengenai tiang gawang.
Kegigihan Inter akhirnya terbayar pada pertengahan babak pertama melalui gol Candreva yang lahir dari kerja sama apik. Sanchez menerima bola di lapangan tengah, saat Inter unggul pemain empat lawan tiga, dan ia mengirimkannya kepada Candreva, yang sukses menaklukkan kiper Karlo Letica dalam situasi satu lawan satu.
Meski kerap menekan, Inter baru mampu menggandakan pada babak kedua. Biraghi bergerak memotong dari kiri dan melepaskan sepakan ke sudut bawah gawang SPAL untuk mengubah skor menjadi 2-0.
Keunggulan tersebut bertambah lima menit kemudian. Kali ini Biraghi berperan sebagai pengumpan, bola umpannya dapat ditanduk dengan sempurna oleh penyerang Chile Sanchez.
Seolah belum puas dengan keunggulan tiga gol, Inter kembali mengemas gol pada fase akhir laga. Ashley Young menyodorkan bola kepada Gagliardini. Para pemain bertahan SPAL mengira sang gelandang berada dalam posisi offside, namun hakim garis tidak mengangkat bendera, Gagliardini pun leluasa memasukkan bola ke gawang tuan rumah.
Setelah unggul empat gol, Inter tetap menjadi tim yang memegang kendali permainan. Namun sampai peluit panjang berbunyi tidak ada gol tambahan tercipta.
Inter akan mendapat rintangan berat untuk mempertahankan peringkat keduanya saat mereka bertandang ke markas AS Roma pada putaran ke-34 yang dimainkan pada Minggu (19/7). Pada hari yang sama, SPAL akan memainkan pertandingan antara dua tim terbawah klasemen saat dijamu Brescia.
Susunan pemain:
SPAL (4-4-2): Karlo Letica, Jacopo Sala, Francesco Vicari (Bartosz Salamon 82′), Kevin Bonifazi, Arkadiusz Reca (Thiago Cionek 66′), Gabriel Strefezza (Marco D’Alessandro 66′), Bryan Dabo, Mirko Valdifiori, Alessandro Murgia (Georgi Tunjov 82′), Alberto Cerri (Federico Di Francesco 75′), Andrea Petagna
Pelatih: Luigi Di Biagio
Inter Milan (3-4-1-2): Samir Handanovic, Milan Skriniar, Alessandro Bastoni (Danilo D’Ambrosio 63′), Andrea Ranocchia, Antonio Candreva (Sebastiano Esposito 79′), Marcelo Brozovic, Roberto Gagliardini (Borja Valero 74′), Cristiano Biraghi (Ashley Young 63′), Christian Eriksen, Alexis Sanchez (Lorenzo Pirola 79′), Lautaro Martinez
Pelatih: Antonio Conte
(Antara)