Latihan Persijap Jepara Diundur Bulan Depan, Ini Alasannya

  • Bagikan
Persijap Jepara saat melawan Persigo Semeru Hizbul Wathan (PS HW) FC Maret lalu. (VEGA MA’ARIJUL ULA/RADAR KUDUS)

JEPARA, RAKYATJATENG – Persijap Jepara menunda pemusatan latihan di Jepara, Jawa Tengah. Sebelumnya, manajemen mengagendakan akhir bulan ini mulai pemusatan. Namun melihat perkembangan Covid-19 di Jepara yang masuk dua besar terbanyak di Jawa Tengah, jadwal latihan diundur hingga bulan depan.

Manajer Persijap Jepara Arief Setiadi mengatakan, terkait sikap menghadapi kompetisi merupakan hal yang dinamis. Hal itu tak lepas dari situasi pandemi saat ini. Pihaknya mendapat pemberitahuan kompetisi mulai bergulir Oktober mendatang.

Jika persiapan diundur sampai Agustus, masih ada waktu tiga bulan menghadapi kompetisi lanjutan Liga 2. ”Prinsipnya kami masih dinamis bersama tim pelatih menggodok bagaimana persiapan ke depan. Sambil melihat perkembangan Covid-19 di Jepara,” tuturnya.

Terkait format kompetisi, ia mengaku belum mendapat kepastian. Apakah melanjutkan liga sesuai format awal atau menggunakan format baru. Di awal kompetisi pada Maret lalu, Persijap tergabung dalam grup timur. Tim berjuluk Laskar Kalinyamat ini, menempati posisi ketiga pada klasemen sementara.

Persijap berhasil meraih tiga poin di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara (SGBK) pada Minggu (15/3). Hasil itu didapatkan setelah mengalahkan tim asal Jawa Timur Persigo Semeru Hizbul Wathan (PS HW) FC. Gol semata wayang dicetak pemain kawakan Persijap Asri Akbar melalui titik putih.

Setelah laga itu, kompetisi dihentikan sementara karena pandemi Covid-19. PSSI kemudian memutuskan kompetisi dilanjutkan. Meski belum resmi, namun skema pembagian grup sudah beredar luas. Dalam skema itu, Persijap kemungkinan masuk grup 3 bersama PS HW Jatim, PSG Gresik, Persis Solo, PSCS Cilacap, dan Kalteng Putera Palangkaraya.

Disinggung pencalonan Persijap sebagai tuan rumah, Arief mengaku, penentuannya sampai saat ini belum dibeberkan PSSI. Hal itu berkaitan dengan teknis dan regulasi. Kemungkinan besar tuan rumah ditunjuk langsung dan panitia pelaksana (panpel) dari PSSI. ”Kami akan kaji nantinya jika akan menjadi tuan rumah. Namun tentunya kami akan melihat perkembangan kasus Covid-19 di Jepara,” imbuhnya.

(ks/war/lin/top/JPR/JPC)

  • Bagikan