JAKARTA, RAKYATJATENG – Penyanyi sekaligus dokter, Tompi menilai pidato Presiden Jokowi dalam sidang kabinet di Istana Negara pada 18 Juni 2020, sangat keras.
Tanggapan tersebut disampaikan Tompi lewat akun Twitter miliknya. “Pidato presiden (Jokowi) sangat keras,” tulis Tompi, Minggu (28/6) malam.
Menurut pelantun Sedari Dulu itu, pidato Presiden Jokowi punya pesan penting bagi para menteri yang tidak bisa bekerja dengan baik di tengah pandemi virus corona jenis baru atau COVID-19.
Tompi menilai Jokowi sedang memberi sinyal bakal memecat menteri yang tidak bekerja maksimal demi kepentingan masyarakat. “Seolah berkata, yang gak beres ‘GANTI’,” imbuh Tompi.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi telah menyampaikan pidato dalam sidang kabinet pada 18 Juni 2020.
Pidato disampaikan saat sidang kabinet yang digelar tertutup para 18 Juni lalu dan baru dipublikasikan pada Minggu (28/6) petang.
Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan sejumlah pesan untuk para menteri. Salah satunya yakni mengancam akan melakukan reshuffle apabila kinerja para menteri biasa-biasa saja di masa pandemi COVID-19.
“Saya melihat masih banyak kita yang menganggap ini normal. Lah kalau saya lihat, bapak, ibu, saudara-saudara masih ada yang lihat ini sebagai sebuah normal, berbahaya sekali. Kerja masih biasa-biasa saja. Ini kerjanya memang harus ekstra luar biasa, extraordinary,” kata Jokowi.
“Langkah apapun yang extraordinary akan saya lakukan untuk 267 juta rakyat kita, untuk negara. Bisa saja, membubarkan lembaga, bisa saja reshuffle,” imbuhnya. (jpnn)