SOLO, RAKYATJATENG – Tak hanya dari klub, para pemain pun sangat menantikan kepastian atas wacana akan digelarnya kembali kompetisi Liga 2 2020, Oktober mendatang. Striker Persis Solo Tri Handoko sangat berharap ada kejelasan terkait kompetisi kasta kedua Liga Indonesia tersebut.
Striker Persis Solo Tri Handoko mengakui hingga, detik ini belum ada informasi lanjutan soal jadwal pengumpulan pemain. “Sama sekali belum ada informasi dari manajemen soal tanggal latihan lagi. Dari coach Salahudin juga belum ngabari soal latihan. Kalau dari saya sih berharapnya ada kabar baik soal ini,” terang Ndok (sapan akrab Tri Handoko).
Selagi belum ada kepastian, pemain asal Klaten tersebut memaksimalkan fisiknya dengan menjalani latihan bersama beberapa klub di eks Karesidenan Surakarta. Selain itu, Ndok juga beberapa kali rutin melatih anak-anak di daerah asalnya di Desa Punung, Pacitan.
Beberapa pemain pro di eks Karesidenan Surakarta juga masih menanti kejelasan kompetisi. Sambil menunggu panggilan, mereka rutin menjalani latihan bersama.
”Jelas jenuh menunggu kepastian. Apalagi kompetisi sudah terhenti tiga bulan lebih. Kami tentu berharap wacana itu benar-benar terealisasi,” terang penggawa Persela Lamongan Eky Taufik.
Gelandang asal Sragen tersebut juga mengakui hingga saat ini dia hanya bisa menunggu. Di luar itu, dia tetap rutin berlatih, baik secara mandiri maupun dengan rekan-rekannya. “Saya sudah dengar wacana kompetisi digelar home tournament di Jawa, dan menurut saya tak masalah. Tak ada degradasi juga bagi saya tak akan membuat kompetisi musim ini jadi kurang greget. Persaingan tetap akan ketat pasti nanti,” ujarnya. (nik/ria)
(rs/NIK/per/JPR/JPC)