SOLO, RAKYATJATENG – Kompetisi Liga 2 2020 tinggal menghitung hari. Persis Solo dipastikan akan menjajal PSCS Cilacap di laga perdana. Tepatnya di Stadion Manahan, 15 Maret mendatang.
Manajemen dan tim kepelatihan Persis cukup optimistis menatap kompetisi musim ini. Terlebih hasil kemenangan telak 4-0 atas Semen Padang, 5 Maret lalu ikut memberi suntikan obat menyemangat tambahan bagi Bruno Casimir dkk.
”Kalau lihat cara mainnya kemarin (saat melawan Semen Padang), saya cukup optimistis untuk menatap musim ini. Semoga tim kami konsisten selalu mendapat hasil memuskan di laga-laga berikutnya,” terang CEO PT Persis Solo Saestu Azmy Alqomar, kemarin.
Persis sendiri cukup lega melihat draf jadwal musim ini. Sebab Laskar Sambernyawa menjalani dua laga pertama bertatus kandang, yakni kontra PSCS dan Persijap Jepara (19/3). Jadwal menguntungkan juga terjadi di akhir babak penyisihan. Empat laga sisa grup timur di babak penyisihan, tiga laga diantaranya Persis berstatus sebagai tuan rumah.
Jelang peluang mendapatkan poin memuskan di awal dan akhir kompetisi terbuka lebar musim ini. Sementara itu, Persis dipastikan masuk di grup timur. Akan bersaing dengan PSCS Cilacap, Persijap Jepara, Persiba Balikpapan, Kalteng Putra, PSBS Biak, Sulut United, Mitra Kukar, Martapura FC dan PS Hizbul Wathan yang musim lalu bernama Persigo Semeru FC.
Sesuai regulasi, juara grup di babak penyisihan otomatis akan langsung mendapatkan tiket promosi ke Liga 1 2021, dan tentunya ke final Liga 2 2020. Satu peluang terakhir adalah babak play-off antarsesama peringkat dua grup timur melawan grup barat, untuk merebutkan tiket ketiga untuk promosi ke Liga 1 musim depan.
”Saya cukup optimistis kami bisa promosi musim ini. Untuk juarapun kami cukup yakin,” ujar Azmy.
Di lain sisi, ada teka teki terkait acara launching skuad Persis. Setelah gagal di tanggal 9 Maret karena perizinan, akhirnya manajemen merancang agenda ulang.
”Saya harus mendengarkan masukan dari pelatih dulu. Soalnya kick-off sudah tinggal sepekan lagi, dan mepet juga waktunya. Kami tetap berharap ada pengenalan pemain, semoga ada langkah yang tepat untuk menentukan lokasi dan waktunya,” terang pria yang akrab disapa Mimi tersebut.
(rs/NIK/per/JPR/JPC)