SOLO, RAKYATJATENG – Launching skuad Persis Solo yang rencananya digelar Senin (9/3), dipastikan batal. Saat ini, manajemen harus menjadwal ulang acara tersebut.
“Ini masalah kondisional saja, soal pengunduran acara launching. Soalnya di tanggal tersebut Stadion Manahan masih dalam tahap perawatan setelah dipakai padat. Untuk jadwal pasti launching-nya masih nunggu instruksi terbaru dari manajemen,” ucap Ketua Panpel Persis Didik Daryanto.
Sebelumnya, Persis dijadwalkan menjalani launching tim dibarengi uji coba. Sebagai tim lawan yakni antra PSBS Biak atau Martapura FC. Namun, ternyata launching itu harus ditunda.
Mesti belum jelas, apakah benar-benar bisa uji tanding dengan PSBS Biak atau martapura FC, yang pasti sore ini Persis bakal menjamu Semen Padang. Pertandingan dimulai pukul 15.30 di Stadion Manahan, Solo.
Untuk uji coba tersebut, panpel merilis harga tiket, mulai Rp 50 ribu, Rp 100 rubi, dan yang termahal Rp 150 ribu. Sebanyak 18 ribu lembar tiket dijual melalui korwil-korwil Pasoepati dan Surakartans.
Banyak pihak mengkritisi harga tiket tersebut, yang dianggap cukup mahal untuk sekelas uji coba. “Harga tiket ini sudah keputusan, panpel hanya melaksanakan saja. Kalau ini untuk klub, harus bisa menerima. Karena semua hasilnya untuk klub,” ujar Didik.
Mantan wakil Presiden DPP Pasoepati Ginda Ferachtriawan ikut buka suara. “Kami harap ada revisi. Kalau untuk kompetisi resmi, cukup wajar sejatinya. Tapi ini hanya uji coba. Kami harap ke depannya ada sedikit revisi soal harga tiket,” ujar pria yang juga berstatus anggota DPRD Surakarta tersebut. (nik/ria)
(rs/NIK/per/JPR/JPC)
