SOLO, RAKYATJATENG – Bulan Maret memberikan harapan besar bagi klub kebanggaan wong Solo, Persis. Kompetisi Liga 2 2020 rencananya dimulai bulan ini.
Dua tanggal muncul sebagai kemungkinan waktu kick-off kasta kedua ini digelar, yakni 13 Maret atau 20 Maret. Keputusannya akan ditentukan di acara manager meeting awal Maret nanti.
Bagi Persis Solo, Maret tentu jadi sebuah langkah awal untuk berjuang menuju target besar di akhir tahun. Yakni bisa promosi ke kasta tertinggi. Harusnya para pemain cukup termotivasi, karena akhir Maret nanti Persis akan genap berusia 97 tahun.
Persis sudah serius menatap musim ini. Tim sudah terbentuk sejak November tahun lalu. Beberapa pemain berkualitas juga telah didatangkan. “Hampir semua lini sudah terisi komplet. Kami punya banyak rancangan untuk membangun tim ini,” jelas Head Coach Persis Solo Salahudin.
Nama-nama tenar seperti Bruno Casimir (eks PSMS Medan), Engelberd Sani (eks Madura United), Sansan Fauzi (eks PS Tira-Persikabo), Rishadi Fauzi (eks Mitra Kukar) hingga eks kiper Martapura FC musim lalu, Ali Budi Rahardjo sudah bergabung.
Salahudin tentu tak sendiri. Dia ditemani beberapa staf kepelatihan yang benar-benar punya kualitas untuk membangun tim terbaik. Seperti Kahudi Wahyu, Choirul Huda, Hermansyah hingga Budi Kurnia.
”Manajemen memang mengusung target promosi musim ini. Jadi tentu kami punya beban besar untuk membangun tim agar bisa bersaing di kompetisi nanti. Waktu yang tersisa kami maksimalkan untuk membangun kekuatan di tim ini,” ujarnya.
Suporter Persis, baik Pasoepati maupun Surakartans tentu ikut termotivasi dengan keseriusan tim. Terlebih musim ini, Persis dipastikan akan bisa bermain di Stadion Manahan. Dukungan langsung kepada penggawa Laskar Sambernyawa tentu bisa diberikan.
”Kami harap musim ini ada komunikasi yang baik antara semua stakeholder. Salah satunya antara Persis dengan suporter. Kami tentu berharap Persis musim ini bisa promosi ke Liga 1,” ujar Presiden DPP Pasoepati Aulia Haryo.
Konsep kebangkitan diusung Persis musim ini. Slogan #bikinsolobangga diusung manajemen. Ini merepresentasikan Persis Solo yang baru, yang musim ini totalitas dibangun manajeman baru, yang dipegang oleh Vijaya Fitriyasa.
DJ Sport selaku pemilik hak apparel resmi Persis musim in juga telah memberi sedikit bocoran konsep jersey yang akan diusung Iman Budi dkk.
”Warna kandang masih dominasi merah. Nanti ada beberapa konsep yang merepresentasikan Solo, yang kami masukan. Kami siap membuat jersey terbaik musim ini, dan semoga bisa membawa semangat Persis bisa promosi ke Liga 1 musim ini,” ucap Owner DJ Sport Dimas Yustisia.
Jika tidak ada halangan, launching Persis Solo akan digelar pekan kedua, Maret ini. Kabarnya, acara peresmian penggawa Persis musim ini akan disatukan dengan laga uji coba Persis. (nik/ria)
(rs/NIK/per/JPR/JPC)
