Eks Pelatih Liga 2 Ditunjuk ‘Tukangi’ Persebi Boyolali

  • Bagikan
BEBAN BERAT: Persebi resmi mengenalkan pelatih barunya, Khamid Mulyono (kanan). (TRI WIDODO/RADAR SOLO)

BOYOLALI, RAKYATJATENG – Persebi Boyolali serius menatap kompetisi Liga 3 2020. Sebagai persiawan awal, manajemen mendatangkan pelatih baru yang cukup berpengalaman menangani tim-tim Liga 2. Dia adalah Khamid Mulyono.

Laskar Pandan Arang menunjuk Khamid menggantikan Ahmad Sukisno yang mengarsiteki Persebi pada musim 2019. Khamid pernah menjadi asisten pelatih Persikota Tangerang pada 2015. Selain itu juga pernah menjadi asisten pelatih Perserang Serang yang berkompetisi di Liga 2 musim 2017 dan 2018.

Manajer Persebi, Kukuh Hadiatmo mengatakan, penunjukan Khamid didasari atas beberapa pertimbangan. Menurutnya, manajemen sebenarnya mengantongi sekitar enam sampai tujuh kandidat pelatih.

”Setelah kami berdiskusi, dan ada beberapa masukan, akhirnya pilihan jatuh ke mas Khamid. Dia berpengalaman menjadi pelatih tim Liga 2. Rumahnya juga dekat, Salatiga,” ujarnya.

Manajer yang akrab disapa Tatang itu mengaku mengontrak Khamid selama satu musim. Targetnya membawa Persebi minimal lolos ke babak 12 besar nasional dan besar harapan masuk ke Liga 2.

”Kami ingin Persebi bisa promosi ke Liga 2 musim depan. Tapi kalau itu belum bisa tercapai, paling tidak kami bisa menunggu di tingkat nasional untuk musim 2021,” jelas Tatang.

Diharapkan, pelatih langsung mencari asisten pelatih, pelatih fisik, dan pelatih kiper. Tatang juga menginginkan pelatih segera membangun skuad untuk mengarungi Liga 3 musim 2020.

”Pelatih tentu punya koneksi dengan pemain dan program-program untuk kemajuan sepak bola Boyolali. Kami berharap akhir Maret nama-nama pemain yang sudah ada di-list bisa diseleksi,” tuturnya.

Sementara itu, Khamid mengaku masih menunggu regulasi Liga 3 2020 dari PSSI.

”Saya tidak menutup kemungkinan untuk talenta-talenta hasil binaan SSB dan klub yang ada di Boyolali. Mereka kami beri kesempatan untuk membela tanah kelahirannya dan tentunya kami juga butuh pemain yang sudah pernah mengikuti Liga 3, Liga 2 ataupun pemain Liga 1 pun kita maksimalkan,” ujar Khamid.

Pelatih yang kesehariannya disibukkan dengan melatih sebuah diklat akademi sepakbola di Kota Salatiga ini optimistis bisa membawa Persebi lolos menuju kasta Liga 2. (wid/adi)

(rs/wid/per/JPR/JPC)

  • Bagikan