SOLO, RAKYATJATENG – PSIM Jogja mulai tebar ancaman. Bond ini mulai membentuk tim untuk kompetisi Liga 2 2020, dengan mendatangkan beberapa pemain untuk masuk kerangka tim.
Menariknya, aroma eks penggawa Persis Solo mulai tercium menyengat di tim yang kini diracik oleh Seto Nurdiantoro tersebut.
Tiga mantan penggawa Laskar Sambernyawa sudah bergabung. Seperti bek Risman Maidullah (Persis Solo musim 2015-2016), mantan kapten Persis musim lalu Tegar Hening Pangestu, hingga topskor Persis musim 2018 Azka Fauzi.
”Ya benar saya di sini (PSIM), tapi masih seleksi,” ujar Azka kepada Jawa Pos Radar Solo, kemarin.
Setelah dari Persis, pemain asal Tuban ini bergabung dengan Persiraja Banda Aceh dan musim lalu dia bermain untuk Persita Tangerang. Azka mengakui, PSIM termasuk yang cukup serius untuk mengontraknya musim ini, selain dia juga dikontak PSS Sleman untuk bergabung.
Sementara itu, kabar yang berkembang ternyata ada satu mantan penggawa Persis lainnya yang ikut dilirik klub tetangga. Sosok tersebut adalah Slamet Budiono. Menariknya, musim lalu Slamet Budiono mencetak gol di dua laga kandang maupun tandang saat melawan PSIM. Baik di Stadion Wilis Madiun maupun di Stadion Mandala Krida. Bahkan, gol yang dibuatnya ikut jadi penentu kemenangan Persis atas rival abadi tersebut.
Sayangnya, mantan gelandang Persis hasil boyongan dari PSS Sleman tersebut tak merespons pertanyaan koran terkait kejalasan rumor bursa transfer dirinya ke PSIM.
Di luar itu, Budi sendiri sebenarnya hampir bergabung dengan Persis musim ini. Namun, negosiasi yang dia harapkan tak kunjung didapat. Nasib Budi di Persis dipastikan tertutup. Ini karena Persis kini sudah memiliki empat winger yang sudah deal jadi bagian di tim ini. Mulai dari Hapidin, Nanang Asripin, Gufroni Al Maruf, dan Engelberd Sani. (nik)
(rs/NIK/per/JPR/JPC)
