SEMARANG – Fenomena pulang kampung (mudik) pada saat Lebaran atau Idul Fitri menjadi momen yang dinantikan masyarakat di Indonesia. Idealnya perayaan hari raya dihabiskan bersama keluarga besar.
Tidak jarang, perjalanan jauh harus ditempuh demi merayakan bersama sanak saudara. Tak sedikit pula dari mereka yang menggunakan sepeda motor sebagai pilihan kendaraan utamanya.
Safety Riding Supervisor Astra Motor Jateng, Oke Desiyanto mengatakan bahwa mudik menggunakan motor bisa dilakukan dengan aman, nyaman dan menyenangkan asal dengan persiapan yang matang.
Berikut yang harus dipersiapkan pengendara:
1. Memilih rute dan waktu yang tepat untuk berangkat, di mana tempat beristirahat dan pemetaan medan jalan sehingga lebih waspada ketika melalui rute rawan kecelakaan. Selalu update informasi kondisi jalan melalui sumber terpercaya.
2. Fisik sangat menentukan dalam menyelesaikan perjalanan. Hindari konsumsi kafein berlebihan, tidur yang cukup dan kecukupan konsumsi air putih saat sahur. Makan malam dan sahur yang bergizi, tambah dengan vitamin kalau merasa dibutuhkan. Bawa obat-obatan yang perlu untuk keperluan pribadi.
3. Prioritaskan barang bawaan yang diperlukan di jalan. Sisanya bisa dikirimkan via ekspedisi. Packing barang bawaan dengan aman dan rapi serta selalu dalam pengawasan.
4. Selalu gunakan perlengkapan berkendara lengkap untuk pengendara maupun pembonceng seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang dan sepatu. Akan lebih baik jika melengkapi diri dengan decker pelindung untuk dada, siku dan lutut.
5. Bagian vital sepeda motor seperti mesin, rem, roda dan lampu lampu serta klakson harus dipastikan berfungsi dengan baik. Memeriksa dan merawat kendaraan di bengkel resmi lebih disarankan karena memiliki standar, kualitas dan paket serta jaminan yang lebih baik.
6. Simpan nomor-nomor penting untuk darurat. Jangan menerima telepon atau membalas chat sambil berkendara.
7. Bawa tools darurat untuk berjaga-jaga jika diperlukan di dalam bagasi. Bawa uang cash secukupnya, beri pelindung plastik pada SIM dan STNK agar terhindar dari basah dan taruh di tempat yang mudah terpantau dan tidak mudah dicuri.
8. Dan yang tidak kalah penting yaitu tinggalkan emosi, harus sabar dan santun dijalan, berbuat baik dan menikmati perjalanan untuk mudik yang lebih ceria dan menyenangkan, ingat di bulan ramadhan amal baik akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.
“Selalu berdoa saat memulai perjalanan supaya diberikan kelancaran selama berkendara, jangan tergesa-gesa, dan jangan lupa #Cari Aman di hari Kemenangan,” kata Oke. (sen)