BOGOR, RAKYATJATENG – Pemakaman Harry Moekti berlangsung sendu dengan cuaca mendung dan sempat gerimis. Diiringi warga sekampung, keluarga besar, hingga tokoh agama, jenazah dimakamkan di Pondok Pesantren Al Inayah, Kampung Pasir Kuda RT 04 RW04, Desa Pancawati, Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (25/6).
Jenazah dibawa dari Cimahi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Kemudian tiba di masjid pesantren Al Inayah yang milik keluarga besar di Pasir Kuda, Cikereteg, sekitar pukul 07.00 WIB.
“Jam 7 sampai sini, disolatkan masjid Al Inayah, semayamin di rumah mertua tadi sebentar,” jelas adik almarhum, Pupung Apun ditemui di rumah duka.
Jenazah dimandikan di Cimahi dan disalatkan dua kali, di Cimahi dan di Pasir Kuda, Cikereteg. Kemudian, jenazah sempat dibawa ke rumah keluarga mertua untuk dilihat wajahnya terakhir kali oleh keluarga.
Sekitar pukul 08.30 WIB, Almarhum Harry Moekti kemudian dimakamkan di makam keluarga tak jauh dengan rumah mertuanya. Pemakaman berlangsung sederhana tanpa bunga dan batu nisan. Hal tersebut diakui adiknya, Pupung, merupakan permintaannya sejak lama.
“Beliau pesan, (kalau meninggal) jangan ditutupi dengan batik dan jangan ada bendera kuning. Tutupi dengan al liwa-ar rayah, dan tidak mau pakai bunga. Karena, menurutnya bunga lambang kebahagiaan, batu nisan juga nggak mau. Sudah lama pesannya,” lanjutnya.
Almarhum dikebumikan oleh keluarga besar dan masyarakat sekitar. Rocker yang dikenal hijrah sebagai ulama tersebut pun meninggalkan kesan mendalam bagi keluarga besar.
“Dimakamin sama ponakan dari Cimahi, anak paling besar, masyarakat sekitar, keluarga besar, para ustad juga,” tukasnya.
Beberapa jam setelah dikebumikan, langit Bogor pun menangis. Hingga saat ini, masyarakat masih berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa dan mendoakan.
Masjid tempat jenazah disalatkan sebelum dikebumikan adalah masjid tempat dulu mendiang melakukan akad nikah dengan istrinya.
Sebelumnya diberitakan, pelantun Ada Kamu itu mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Dustira, Cimahi, Jawa Barat, Minggu (24/6) pukul 20.49 WIB. (yln/JPC)