JAKARTA, RAKYATJATENG – Kerinduan penonton yang menantikan kelanjutan kisah Si Doel, Sarah, dan Zaenab tak lama lagi terjawab. Si Doel the Movie tayang pada 2 Agustus. Tadi malam (7/6) trailer dan soundtrack-nya dirilis di Studio Si Doel, Lebak Bulus, Jakarta.
Trailer-nya singkat, berdurasi sekitar dua menit saja, tapi sudah bikin geregetan. Emosi campur aduk. Doel mendapatkan undangan dari Hans untuk pergi ke Belanda. Nyak berpesan untuk tidak mencari Sarah lagi. Doel sendiri –meski dalam hati berharap– tidak tahu di Belanda bagian mana Sarah berada.
Ditemani Mandra, Doel menginjakkan kaki di Negeri Tulip itu. Hans menjemput mereka. Di sana, mereka mengunjungi beberapa landmark terkenal. Misalnya, Volendam, kota di pinggir laut, serta Tropenmuseum, museum antropologi di Amsterdam.
Saat melihat-lihat koleksi museum, di tempat yang sama ada sosok perempuan yang dari belakang mirip dengan Sarah.
Bagaimana pertemuan mereka setelah 14 tahun terpisah? Dalam trailer, tampak Sarah berpelukan dengan pria yang dari belakang seperti Doel.
Pengambilan angle ditambah lagu Selamat Jalan Kekasih (Rita Effendi) yang dibawakan kembali oleh Wizzy menghadirkan suasana romantis sekaligus haru.
Lalu, bagaimana dengan Zaenab? Sabaaaar. Semua pertanyaan tersebut bakal terjawab dua bulan lagi.
Si Doel the Movie produksi Falcon Pictures dan Karnos Film itu mengangkat kehidupan Si Doel setelah menikah dengan Sarah. Namun, karena suatu hal, Sarah memutuskan pergi ke Belanda.
Si Doel lantas menikah dengan Zaenab. Ketika Doel berangkat ke Belanda, Zaenab pun menanti dalam cemas. Dia tahu Doel selalu memikirkan Sarah.
Rano ’’Si Doel’’ Karno bertindak sebagai sutradara dan penulis skenario. Meski sudah vakum sepuluh tahun dari dunia film, Rano tak absen menulis. Termasuk skrip Si Doel. ’’Intens dua tahun terakhir,’’ ujarnya.
Bukan hanya penonton yang dibikin rindu, pemerannya pun demikian. Si Doel bukan sekadar film, tapi sudah menjadi keluarga. Maudy Koesnaedi mengungkapkan rasa harunya.
’’Bersyukur bisa ngumpul lagi, reuni. Mewujudkan harapan Nyak (Aminah Cendrakasih) untuk syuting Si Doel lagi,’’ tuturnya, lantas menitikkan air mata. ’’Di film ini, ujian kesabaran buat Zaenab makin dalam,’’ sambungnya.
Bagi Cornelia Agatha, karakter Sarah sudah melekat dalam dirinya sehingga tidak sulit untuk kembali memerankan karakter tersebut. ’’Saya benar-benar jatuh cinta dengan Si Doel. Di film ini saya bisa mengekspresikan cinta saya,’’ ungkapnya.
Karakter Sarah dan Zaenab punya penggemar masing-masing. Penonton ’’terbelah’’ jadi tim Sarah dan tim Zaenab. ’’Yang bikin gara-gara itu sebenarnya gue,’’ kata Atun. Ya, selain drama yang mengaduk-aduk perasaan, sisi komedi khas Si Doel tetap jadi suguhan.
Armada dan Wizzy yang didapuk membawakan soundtrack film itu merasa terhormat dan bangga. Terlebih, bagi para personel Armada, Si Doel merupakan tontonan favorit mereka dulu. ’’Sekarang dipercaya membawakan kembali soundtrack legendaris ini, rasanya, wah suatu kehormatan,’’ ungkap Rizal, sang vokalis.
Lagu Si Doel Anak Betawi mereka aransemen ulang dengan sentuhan orkestra. Selanjutnya, Wizzy yang lahir pada 1994 tahu Si Doel dari cerita mama dan papanya yang nge-fans berat tayangan tersebut. ’’Lagu Selamat Jalan Kekasih yang saya bawakan lebih ballad, gloomy, haru banget,’’ sebutnya. (jpnn)