JAKARTA, RAKYATJATENG – Tokoh Han Solo yang diperankan oleh aktor Harrison Ford menjadi satu daya tarik tersendiri pada film Star Wars. Bersama beberapa tokoh klasik, seperti Chewbacca, Leia Organa, C3PO, serta R2D2 dari trilogi Star Warspertama pada 1976 sampai 1983, Solo tampil dengan gaya badboy-nya yang menarik dan penuh kejutan.
Mengangkat latar waktu 10 tahun sebelum Star Wars: A New Hope (1977), film Solo: Star Wars Story menceritakan tentang asal usul Solo muda yang selama ini dipertanyakan. Oleh karena itu, sosok Harrison Ford pun digantikan oleh Alden Ehrenreich yang berusia jauh lebih muda.
Awalnya memang akan terasa sedikit aneh, melihat karakter Solo tidak diperankan oleh Ford. Namun, percayalah Ehrenreich terlihat sudah belajar cukup lama untuk menirukan, mulai dari senyum badboy ala Solo yang khas, cara menembak, hingga gaya bersandarnya.
Dilansir dari GQ, Selasa (22/5), sebagaimana judulnya, film tersebut mengupas mengenai salah satu karakter paling popular dan ikonik di Star Wars, yakni Han Solo di masa mudanya.
Adegan dibuka di sebuah planet bernama Corellia, di mana Han Solo yang kala itu bercita-cita sebagai pilot dan cinta pertamanya, Qi’ra (Emilia Clarke) tengah berusaha kabur. Pelarian tersebut berhasil bagi Han Solo, sayangnya Qi’ra tertangkap. Han Solo pun berjanji dalam hati untuk kembali ke Corellia dan menjemput Qi’ra setelah dia mewujudkan mimpinya menjadi pilot.
Beberapa tahun setelahnya, mimpi Han Solo tak kunjung tercapai. Lantas dia bertemu dengan tiga perampok Tobias Beckett (Woody Harrelson), Val (Thandie Newton) dan Rio (Jon Favreau). Dikisahkan pula pertemuannya dengan pesawat Millennium Falcon, penyelundup Lando Calrissian (Donald Glover) dan kopilot Chewbacca (Joonas Suotamo).
Dari awal sampai akhir film, sutradara Ron Howard, menyajikan pembentukan karakter Han Solo lewat berbagai aksi yang dia lalui. Apalagi, saat Solo terlibat dalam tindak kriminal yang menegangkan. Penonton akan terhanyut dengan karakternya yang nekat seperti membajak pesawat.
Jika persahabatan dengan Chewbacca serta Millenium Falcon akan diceritakan, bagaimana dengan pistol kebanggan Solo yang sukses menembak mati pemburu bayaran Greedo di Tattooine?
Secara keseluruhan, film tersebut berhasil menjelaskan asal-usul Han Solo tanpa mengenyampingkan cerita Star Wars yang sudah ditayangkan LucasFilm sejak 41 tahun lalu.
Hari ini, Rabu (23/5), film Solo: A Star Wars Story pun dapat mulai ditonton di seluruh bioskop tanah air. Sangat disarankan untuk menonton sejumlah film Star Wars sebelumnya karena film Solo: A Star Wars Story akan sedikit sulit dicerna untuk penonton awam. (JPC)