Inilah 5 Manfaat Tidur Telanjang, Salah Satunya Bisa Bikin Awet Muda Lho!

  • Bagikan
SEPERTI halnya kebiasaan soal makan, di mana setiap orang memiliki kebiasaan atau ritual masing-masing. Begitu juga dengan kebiasaan soal tidur. Soal kebiasaan soal tidur, tidak asing lagi bahwa kita sering mendengar ada orang yang lebih senang dan merasa nyaman jika tidur tanpa mengenakan sehelai benang sekalipun alias tidur dengan telanjang. Eits, jangan salah ternyata siapa sangka bahwa tidur telanjang juga memiliki manfaat loh! Penasaran kan apa saja manfaat tidur telanjang? Melansir Telegraph, Sabtu (10/3), ini dia ulasannya. Tidur dengan kualitas yang lebih baik Soal tidur telanjang, disebutkan para kebanyakan ahli tidur setuju bahwa tidur tidak mengenakan busana apa-apa dapat membantu tubuh untuk mengatur suhu temperatur tubuh itu sendiri, di mana ini menghasilkan tidur berkualitas yang lebih baik, lebih pulas, dan tidur yang lebih bahagia. Suhu tubuh yang turun ketika kita tertidur, tidak akan terganggu prosesnya oleh adanya suhu pemanasan karena pakaian dalam ataupun setelan piyama. Kemungkinan berat badan turun Tahukah jika tubuh terlalu panas saat tidur, maka hormon pertumbuhan manusia tidak akan terlepaskan banyak. Di mana pada dasarnya hal ini adalah merupakan pemicu yang digunakan untuk memperbaiki sel dalam tubuh. Sebaliknya, kadar kortisol (hormon stres) malah akan tetap tinggi, sehingga menyebabkan lonjakan insulin pada malam hari. Secara efektif, tidur mengenakan pakaian menjadikan tubuh tetap berada dalam mode 'panik' daripada mode 'penyembuhan', atau healing sehingga tubuh memilih untuk menyimpan lemak daripada membakarnya. Terlihat lebih muda Hormon pertumbuhan manusia yang membantu untuk bisa membakar lemak, juga disaat bersamaan dikenal sebagai agen anti penuaan untuk tubuh. Dengan memperbaiki sel, maka bisa membantu menghaluskan lesi kulit, bintik-bintik, dan bahkan keriput. Kehidupan percintaan lebih bahagia Untuk yang sudah berpasangan, tidur telanjang disebutkan dapat menghasilkan hubungan yang lebih berkonten alias lebih berisi. Menurut sebuah survey pada 1000 orang, sebanyak 57 persen orang yang sudah berpasangan jika tidur satu ranjang dalam keadaan telanjang dilaporkan lebih merasa bahagia dengan hubungan asmara mereka. Di mana kuncinya kemungkinan karena adanya kontak langsung dari kulit ke kulit, yang memicu memicu pelepasan hormon oksitosin atau perasan yang baik. Bahagia, merasa lebih terhubung dan lebih tertarik secara seksual dengan pasangan. Menghindari infeksi jamur Tidur telanjang tanpa mengenakan busana apapun, pada dasarnya akan membantu organ intim untuk menjadi lebih bernafas, yang di mana artinya ini menghindari resiko terjadinya infeksi jamur. Menurut, Dr Sarah Brewer told kepada Mail Online, menjaga area organ intim untuk tetap dingin, kering, bersih, dan diangin-anginkan pada malam hari akan membantu mengurangi rasa kepanasan, terutama saat di musim panas. (oz)
  • Bagikan

Exit mobile version