FAJAR HEALTH – Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko Anda terkena serangan jantung, beberapa di antaranya adalah faktor konsumsi makanan yang tinggi akan kolesterol dan polusi udara.
Jika dua faktor di atas sudah sangat familiar di telinga Anda, namun mungkin tidak dengan beberapa faktor lainnya seperti diambil dari MensHealth.com berikut ini:
1. Kulit Anda bersisik
Efek psoriasis memang tidak sampai masuk ke kulit bagian dalam. Namun beberapa studi menunjukan bahwa mereka yang bermasalah dengan kulitnya memiliki tiga kali resiko yang lebih tinggi mengalami penyakit jantung.
Menurut spesialis kulit Mona Gohara, M.D., dari Yale School of Medicine: “Inflmasi pada kulit (seperti psoriasis) juga dapat merusak pembuluh darah arteri, meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke.
Dr. Gohara mengatakan, orang yang menderita penyakit autoimune ini dekat dengan konsumsi kolesterol, kegemukan dan diabetes (sindrom metabolik) yang juga berpotensi membahayakan jantung.
Sebab itu, jika Anda memiliki psoriasis, pastikan dokter Anda memberikan pengobatan yang komprehensif ketimbang hanya meredakannya dengan krim kulit.
2. Anda menggunakan obat pereda rasa sakit untuk mengatasi flu
Ketika orang demam, menggunakan ibuprofen atau naproxen adalah hal yang umum dilakukan. Namun menurut studi yang dirilis pada Journal of Infectious Diseases bahwa penggunaan obat ini dapat meningkatkan resiko seseorang terkena penyakit jantung hingga tiga kali lipat.
3. Anda tinggal di area bising
Menurut studi Journal of the American College of Cardiology tinggal di area yang bising dapat meningkatkan resiko seseorang mengalami gagal jantung, ritme jantung iregular, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan gula darah tinggi.
Meski tidak membuktikan bahwa suara bising dapat menyebabkan penyakit jantung, namun mereka menemukan adanya korelasi antara stress yang disebabkan suara bising dengan kerusakan vaskuler. Jika Anda tinggal di area bising, maka hindari membuka jendela rumah, gunakan peredam suara di dinding rumah dan gunakan earplug saat tidur.
(ruf/fajar)