FAJAR HEALTH – Cacing pita sepanjang 2,8 meter berhasil dikeluarkan oleh tim medis melalui dubur seorang pasien di sebuah rumah sakit di Singapura. Untung, sang pasien dinyatakan terbebas dari kondisi yang membahayakan nyawa.
Perlu diketahui bersama bahwa infeksi cacing pita biasanya muncul setelah mengkonsumsi larva diphyllobothrium yang dapat ditemukan pada ikan salmon.
Ketika terinfeksi oleh cacing yang dapat hidup selama bertahun-tahun dalam tubuh manusia ini, maka cacing dapat tumbuh hingga mencapai 15 meter hanya dalam hitungan beberapa minggu.
Tidak hanya itu, cacing pita juga biasanya akan bertelur dan menginfeksi bagian tubuh lainnya.
Gejela-gejala yang ditunjukan ketika seseorang terinfeksi oleh parasit ini adalah seperti tubuh yang gampang lelah, konstipasi, rasa tak nyaman di area perut, mual dan muntah.
Namun yang mengerikan adalah ketika infeksi cacing pita itu sendiri terjadi tanpa gejala yang disadari oleh mereka yang terinfeksi.
Ketika larva mulai bermigrasi, maka ia akan memakan bagian tubuh di mana ia tumbuh, seperti liver, mata, jantung atau bahkan otak yang mana membahayakan nyawa.
Konsumsi daging babi, daging ikan (sushi, sashimi), makanan dan minuman yang terkontaminasi atau bersentuhan dengan hewan yang terinfeksi cacing ini dapat menjadi penyebabnya.(ruf/fajar)
Sumber: Metro.co.uk. Medical News Today