FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Sidang perdana terdakwa dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP Setya Novanto Rabu lalu (13/12), memang menyita perhatian khalayak ramai. Tak terkecuali musisi yang kini merambah dunia politik, Giring Ganesha (Nidji).
Dia sedikit tergelitik dengan tingkah Novanto yang banyak diam, menunduk, hingga mengeluh sakit di persidangan. Padahal berdasarkan hasil pemeriksaan sejumlah dokter dari RSCM dan IDI, dia dalam keadaan sehat. “Kalau misalnya dokter bilang aman, sehat sentosa, ya berarti sehat,” ujarnya kepada JawaPos.com, Jumat (15/12).
Giring berharap KPK dan majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi lebih bersabar menghadapi Novanto. “Menurut saya tenang aja. Pasti nanti semua berjalan sesuai penegakkan hukum. Memang harus sabar saja,” sebut dia.
Namun terlepas dari itu, dia berharap Novanto segera diadili. “Yang jelas keadilan harus ditegakkan lah,”
Sebab dengan perbuatannya, Novanto dan pihak-pihak yang diduga terlibat korupsi proyek KTP elektronik (e-KTP), banyak merugikan rakyat Indonesia. Termasuk dirinya, yang hingga kini tidak memiliki kartu identitas tersebut.
“Saya percaya negara kita sedang melihat proses korupsi yang menurut saya besar banget. Karena saya orang yang dirugikan. KTP saya nggak jadi-jadi. Blangkonya nggak ada,” tegas Giring.
Menurutnya, KTP itu sangat lah penting sebagai identitas seorang warga negara. “Kartu itu kan penting banget. Kalau nggak ada KTP, lu dari mana coy, lu pendatang gelap?” tutur dia.
Karenanya, dia berharap agar kasus itu segara dituntaskan dan pihak-pihak yang diduga terlibat wajib diburu. “Ini kasus luar biasa dan keadilan harus ditegakkan. Harus dirunut sampai ke akar-akarnya,” seru Giring.
Sementara suami Cynthia Riza itu meminta seluruh masyarakat memberi dukungan kepada KPK dan Hakim PN Tipikor yang menyidangkan perkara tersebut. “Kita harus support. Transparansi harus tetap dijaga. Kita harus update terus karena ini merugikan bangsa begitu besar,” pungkas Giring. (Fajar/JPC)