FAJAR HEALTH – Merasakan sakit sesekali adalah hal normal yang terjadi pada setiap orang. Fungsinya adalah untuk memperingatkan bahwa ada potensi bahaya atau cidera pada tubuh. Ketika cidera atau luka itu membaik, maka rasa sakit itu akan berangsur menghilang.
Namun pada kasus kronis, tubuh Anda akan terus-terusan mengirimkan sinyal pada otak bahwa tubuh Anda sedang dalam kesakitan. Kondisi ini bisa disebut sebagai sakit kronis apa bila rasa tersebut terjadi berkepanjangan, mulai hitungan minggu hingga tahunan.
Selain mengganggu atau membatasi mobilitas, fleksibilitas, kekuatan dan daya tahan tubuh Anda, kondisi ini juga dapat menghambat pekerjaan dan aktifitas harian Anda.
Adapun ciri penyakit kronis yang umum ditemukan adalah seperti:
Sakit kepala
Rasa sakit pasca operasi
Rasa sakit pasca trauma
Sakit pinggang
Rasa sakit yang disebabkan kanker
Rasa sakit yang disebabkan radang sendi
Rasa sakit yang disebabkan kerusakan saraf
Psikogenik atau rasa sakit yang tidak disebabkan penyakit
Menurut American Academy of Pain Medicin, setidaknya terdapat 1,5 miliar orang di seluruh dunia yang mengalami sakit kronis yang mana bertanggungjawab atas 100 juta disabilitas di Amerika Serikat.
Adapun beberapa penyebab penyakit kronis adalah seperti disebabkan oleh cidera, pernah di operasi, wanita (lebih berpotensi dari pria) juga disebabkan oleh kegemukan atau obesitas.
Tingkat kerusakan dan frekuensi dari penyakit kronis sendiri berbeda setiap orangnya, sebab itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter tentang manajemen rasa sakit yang paling tepat untuk mengatasi penyakit yang tidak ada obatnya ini.
Perawatan media, perubahan plola hidup atau kombinasi keduanya sangat menetukan kondisi Anda ke depannya.(ruf/fajar)
Sumber: HealthLine.com