RAKYATJATENG, SEMARANG – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Pemerintah Kota Semarang menggelar acara bertajuk pertunjukan rakyat. Acara digelar di halaman Balaikota Semarang, Jalan Pemuda No 148, Rabu (29/11).
Mengangkat tema “Perkokoh Kesatuan Membangun Negeri”, acara ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka mempererat persatuan bangsa. Acara tersebut menampilkan dialog dan hiburan gratis untuk warga masyarakat Kota Semarang.
Menurut Direktur Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo, Sunaryo, rasa persatuan dan kesatuan di kalangan pemuda sekarang ini sudah mulai terkikis. Apalagi kemajuan teknologi sering digunakan untuk hal-hal yang bisa memecah belah bangsa.
“Oleh karenanya, kami memprogramkan dalam wawasan kebangsaan ini berkeliling ke kampus-kampus. Kami juga menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia dan pesantren, khusus dalam menghadapi informasi dan berita palsu atau lebih dikenal dengan istilah hoax,” ujarnya.
Sunaryo mengatakan, dengan kegiatan ini menjelang pilkada serentak tahun depan tidak ada masalah yang mengkhawatirkan khususnya mengatasi media sosial yang menyebar konten-konten negatif. “Media sosial ini digunakan untuk ujaran-ujaran kebencian, kemudian untuk menghujat,” katanya.
Sunaryo menjelaskan tentang program literasi media, bagaimana menggunakan media sosial dengan bijak. “Jika mendapatkan berita di media sosial yang tidak jelas kebenarannya itu tidak perlu dishare. Sebab, jika konten yang kita share ada ujaran kebencian, tentu ada sanksi hukumnya dari UU ITE,” jelasnya.
Sunaryo juga menekankan tentang pentingnya literasi media yang mengedukasi anak-anak muda dan pelajar untuk lebih punya kemampuan menyaring informasi dan membuat konten-konten yang positif di media sosial, sehingga mereka bisa menjadi agen penyebar virus-virus positif.
Sementara itu acara hiburan untuk warga masyarakat kota Semarang menampilkan Ndx Aka Familia dan Serempet Gudal, dimana dua grup musik tersebut saat ini sedang disukai di kalangan anak muda. (Sen)
