Waspada! Sensasi Menggelitik pada Kaki Picu Penyakit Kronis

FAJAR HEALTH – Restless legs syndrome atau disingkat RLS adalah kondisi di mana penderitanya merasakan sensasi menggelitik pada kaki dan keinginan untuk selalu menggerakan kakinya akibat perasaan tak nyama tersebut.

Dikenal juga dengan nama penyakit Willis-Ekbom, RLS umumnya menunjukan kondisi memburuk ketika hari semakin malam.

Jika pada kasus ringan kondisi ini tidak membutuhkan perawatan medis, namun pada mereka yang kronis, ini menunjukan gejala dari kurangnya asupan zat besi yang diterima tubuh.

Gejala lain dari RLS adalah seperti sensasi berdenyut, terbakar atau gatal di bagian kaki, namun juga dapat terjadi pada tangan dada atau wajah.

Pasien yang menderita RLS, menurut National Health Service (NHS), menggambarkan seperti terdapat air soda (gelembung-gelembung) yang mengalir di dalam darah.

RLS juga dapat menyebabkan rasa sakit, keram pada kaki, khususnya di area betis. 80 persen dari penderita juga dilaporkan mengalami periodic limb movement saat tertidur, di mana kaki mereka akan berkedut tanpa di sadari, antara 10 hingga 60 detik.

Adakah bahaya jika didiamkan? RLS ternyata mampu memicu beberapa kondisi kesehatan lainnya, termasuk penyakit ginjal kronis, diabetes, Parkinson dan radang sendi.

Durasi tidur ekstra disebut dapat membantu meredakan sindrom ini. NHS juga menganjurkan penderitanya untuk menghindari konsumsi kafein sebelum tidur. mandi dengan air hangat di malam hari juga dapat membantu jika sensasinya sudah sampai di area wajah.

Perubahan gaya hidup seperti berhenti merokok dan meninggalkan konsumsi alkohol adalah faktor penting lainnya yang harus diperhatikan.(ruf/fajar)

Sumber: Express.co.uk