FAJAR HEALTH – Data badan kesehatan dunia WHO tahun 2017 menunjukan bahwa setidaknya terdapat 217 juta orang dengan gangguan pengelihatan.
Pemicu dari berkurangnya daya pengelihatan sendiri adalah degenerasi makular yang disebabkan oleh bertambahnya usia dan biasanya muncul pada mereka yang berusia di atas 50 tahun.
Untungnya, kondisi ini bisa dicegah dengan dukungan pola hidup sehat, salah satunya mengkonsumsi jenis sumber makanan yang kaya akan lutein, sejenis antioksidan yang esesnsial untuk mata.
Menurut studi yang dilakukan oleh medical nutritionist and Healthspan Medical Director, Dr Sarah Brewer, jenis sayur-mayur seperti kale, bayam, brokoli, telur dan wortel, dapat membantu menurunkan resiko penyebab kebutaan ini.
“Lutein adalah sejenis vitamin yang mirip seperti karotenoin yang diproduksi oleh tumbuhan, yang berkontribusi pada warna dari sayur dan buah-buahan,” kata Dr. Brewer seperti dikutip dari Express.co.uk.
“Tubuh tidak dapat memproduksi pigmen antioksidan ini secara alami, karena itu mengkonsumsinya dari makanan yang kaya akan lutein sangatlah penting untuk kesehatan mata.”
“Sayuran berwarna hijau seperti kale dan bayam sangat kaya akan lutein, juga telur. Namun jika Anda tidak mengkonsumsinya secara reguler, konsumsi suplemen bisa menggantikannya.”
Dalam studinya, ditemukan bahwa sumplemen dengan lutein, setelah penggunaan 48 minggu, menunjukan peningkatan sensitivitas renita pada mata.
Sekedar mengingatkan, degenerasi makular adalah kondisi di mana mata kehilangan kemampuan sentral pengelihatan, berimbas pada memburuknya daya lihat.(ruf/fajar)
