Syahrini Keciprat Duit First Travel Rp 1 Miliar, Pengacara: Syahrini Hanya Kerja

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Perjalanan umrah penyanyi Syahrini beserta sebelas keluarganya diduga dibiayai oleh PT First Travel. ‎Hal ini ‎diketahui dari keterangan tersangka dan saksi yang dipanggil dalam kasus dugaan penipuan terhadap calon jemaah umrah First Travel.

Kasubdit V Direktorat Tindak Pidana Umum Kombes Dwi Irianto mengatakan, dari keterangan saksi, yakni mantan staf First Travel, disebutkan bahwa Syahrini dan keluarga dibiayai Rp 1 miliar oleh First Travel.

Lantas apakah Syahrini bisa dijerat dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU) karena hal itu? Ketika dikonfirmasi, pengacara Syahrini, Arman Haris menduga, kliennya tidak mungkin dijerat dengan TPPU.

“Saya rasa itu tidak mungkin, sulit. Karena Syahrini hanya kerja sama dia (First Travel). Tidak ada urusan Syahrini dengan jemaah,” kata Arman dikutip daro JPNN.com, Jumat (6/10).

Arman menyatakan, Syahrini tidak tahu ketika bekerja sama dengan First Travel bahwa perusahaan itu melakukan suatu kejahatan. “Kerja sama sama seseorang enggak tahu dia penjahat atau membuat kejahatan. Masa orang mau dikenakan TPPU? Orang enggak tahu apa-apa,” tuturnya.

Arman menjelaskan, Syahrini tetap membayar ketika melakukan umrah. Hal ini terbukti dengan adanya bukti pembayaran yang dia serahkan kepada pihak Bareskrim Polri.

“Itu bukan endorse, karena ada kerja sama. ‎Syahrini melakukan pembayaran dengan harga spesial atau diskon,” ujar Arman.

Seusai menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan penipuan terhadap calon peserta umrah PT First Travel di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (27/9), Syahrini memastikan tidak diendorse pada saat umrah.

“Saya keliling dunia ke mana pun enggak pernah diendorse, apalagi urusan ibadah. Masa saya diendorse,” kata Syahrini.

Meski begitu, mantan duet Anang Hermansyah itu mengaku, mendapatkan potongan harga dari First Travel. Diskon itu hanya berlaku untuk Syahrini.

Syahrini mendapatkan diskon dengan cara mengunggah ke media sosial mengenai momen perjalanannya. “Saya harus memposting satu kali setiap harinya. Ketika saya di Mekkah, Madinah, dan Istanbul,” ungkapnya. ‎(gil/jpnn)

 

  • Bagikan