FAJAR HEALTH – Masih ingat dengan beberapa kasus tentang penis terjepit, baik itu di lubang pemberat barbell, di sela-sela bangku taman, penyedot debut atau pada ujung botol?
Ya, kondisi ini ternyata memiliki istilah medis tersendiri bernama penile stragulation dan setidaknya telah tercatat pada 300 studi yang berbeda-beda.
“Kondisi ini langka dan kita hanya memiliki sedikit dokumentasi dibandingkan kejadian (di luar sana). Unit gawat darurat seringkali menemukan kasus ini dalam beberapa dekade terakhir,” ungkap Judy Ho kepada Tonic.
Peniline strangulation sendiri, kata Ho, dapat dianggap sebagai salah satu praktek BDSM atau gangguan seksual kompulsif yang membahayakan dan dapat menjurus pada hal yang ekstrim.
Nah bahayanya, ketika penis terjepit pada lubang atau ruang yang sempit, hal ini dapat menyebabkan gangguan sirkulasi darah pada penis. Anda bisa saja mengalami disfungsi ereksi dan rasa sakit saat buang air kecil dalam waktu yang lama.
Dalam kasus ekstrim, penis dapat berubah warna menjadi kehitaman atau kebiruan, menyebabkan matinya jaringan penis. Alhasil, para dokter tidak memiliki pilihan lain kecuali mengamputasinya.
Menyeramkan bukan? Karenanya, praktek-praktek seksual sejenis, termasuk salah satunya penggunaan cincin penis sangatlah tidak dianjurkan.(ruf/fajar)
Sumber: MensHealth.com