FAJAR HEALTH – Anda pastinya sudah pernah mendengar tentang keberadaan robot seks yang belakangan ini populer di beberapa kalangan orang.
Robot seks sendiri sengaja diciptakan sedemikian rupa untuk menyerupai manusia sungguhan, mulai dari tekstur kulit, rambut hingga suara yang mereka keluarkan saat berhubungan dengan penggunannya.
Bahkan, robot seks juga dibekali dengan kemampuan untuk mengingat wajah penggunannya, melakukan konversasi dan merasakan orgasme layaknya wanita sungguhan.
Kalau sudah begini, apakah bercinta dengan robot seks dapat diartikan berselingkuh, khususnya mereka para pria yang memiliki pasangan hidup?
Menurut survei yang dilakukan YouGov, 32 persen respondennya mengatakan bahwa praktek tersebut adalah salah satu bentuk ketidaksetiaan pasangan sementara 33 persen lainnya berpendapat sebaliknya.
Sementara menurut penulis buku “Cheat On Your Husband (With Your Husband)” Andrea Syrtash, sebenarnya hal itu tergantung dari masing-masing individu dalam mendefinisikan arti selingkuh.
“Pasangan monogami mengartikan kata selingkuh itu berbeda-beda. Bagi sebagian, dekat dengan orang lain secara emosional bisa dianggap melewati batas. Bagi sebagian lainnya, itu soal kontak fisik,” kata Syrtash seperti dikutip dari MensHealth.com.
Hal yang sama juga diutarakan dating coach Francesca Hogi yang mengatakan bahwa apa yang itu tergantung dari cara pandang Anda dan pasangan Anda. Namun ia mengingatkan adanya potensi selingkuh emosional terkait dengan penggunaan robot seks.
“Jika kasih sayang mulai muncul atau mempengaruhi keintiman Anda dengan pasangan Anda dan terjadi atas sepengatahuannya, itu bisa dianggap sebagai perselingkuhan,” tegasnya.
Kalau Anda sendiri, apa pendapat Anda?
(ruf/fajar)